KEEROM - Tim pemenangan Koalisi bersih untuk perubahan Keerom meng-klaim kandidatnya menangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Keerom Keerom Priode 2020-2025 dalam Conference Pers yang berlangsung di Keerom tepatnya Arso sepuluh, Selasa (15/12/2020).
Tim pemenangan pasangan calon nomor urut dua Piter Gusbager dan Waghfir Kosasih itu menegaskan bahwa kandidatnya menang telak atau sapu bersih disemua Distrik di Kabupaten Keerom.
"Dari 11 Distrik yang ada Pasangan Piter Gusbager dan Waghfir Kosasih menang semua, termasuk 73 Kampung dari 91 total keseluruhannya di Kabupaten Keerom ini,"ujar Wakil Ketua Tim Koalisi Pemenangan, H.Syahbudin.
Lanjut Syabudin, klaim kemenangan ini berdasarkan hasil hitung cepat documen C1 sejak hari pemilihan pada Rabu, 9 Desember 2020 lalu, Sehingga Tim Koalisi merasa perlu mengumumkan hasil perthitungan ini kepada publik atau masyarakat Keerom khususnya.
"Kita patut bersyukur, pemilukada di Kabupaten Keerom ini berjalan lancar, aman dan kondusif, walaupun ada riak-riak yang dianggap tidak mengganggu,"tuturnya.
Tim koalisi ini berpendapat bahwa apa yang ditawarkan kepada masyarakat itu ternyata direspon positif sehingga pasangan calon nomor urut dua, Piter Gusbager dan Waghfir Kosasih mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sekretaris Koalisi Bersih, Sigit Widodo mengatakan, dari tabulasi data yang masuk berdasarkan hasil hitung cepat yang telah dilaksanakan dari hasil C1 sejak Rabu, 9 Desember 2020 sampai Minggu, 13 Desember 2020, pasangan nomor urut dua Piter Gusbager dan Waghfir Kosasih memperoleh suara 22.305 suara dengan presentase 48,57 persen.
Kemudian, untuk pusat tabulasi tim pasangan nomor urut satu sebanyak 13.468 suara atau 29,33 persen. Pasangan nomor urut tiga memperoleh suara sebanyak 10.153 suara dengan presentase 22,11 persen.
"Jadi, jarak antara Piter-Wahfir secara presentase yaitu 19,24 persen. Itu merupakan hitung cepat dari teman-teman yang ada dipusat tabulasi koalisi Keerom bersih,"jelas Sigit.
Setelah penetapan dari KPU Keerom, kata dia, pihanya meyakini pasti ada perbedaan karena pasti ada penyesuaian-penyesuaian, tetapi secara garis besar sama sekali tidak mempengaruhi dari jumlah suara yang telah masyarakat berikan untuk Piter-Waghfir di Pilkada Kabupaten Keerom tahun ini.
Sementara itu, calon Bupati Piter Gusbager mengajak semua pihak memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, karena atas segala rahmat dan kebaikannya pihaknya telah meraih suara terbanyak.
"Ini merupakan kemenangan semua masyarakat Keerom dan bukan cuma Tim Koalisi atau Piter Gusbager dan Waghfir Kosasih saja. Dan semua ini terjadi atas restu Tuhan,"ujar Piter Gusbager.
Piter juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pesta demokrasi di negeri tapal batas itu, dan mengajak untuk bersatu membangun Keerom.
"Mari kita bersatu lagi, pesta demokrasi sudah usai, tidak usah lagi ada kubu-kubu,"ungkapnya.
Dia mengatakan, sejak 9 Desember Keerom sudah berubah. Unggul tandanya rakyat keerom aman sudah berubah.
"Mari sama -sama mengawal pembangunan lima tahun kedepan. Kita akan memulai dan sudah dimulai,"ujarnya.
Dia berharap, bagi paslon yang belum beruntung, menyampaikan terima kasih, karena sudah sama-sama bertarung.
"Kita harap yang belum beruntung, menerima hasil yang ada. Mari menyatukan hati dan pikiran, supaya bisa menjadi untuk masyarakat kita," katanya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Keerom H.Wahfir Kosasih menyebutkan, secara resmi kemenangan itu masih menunggu hasil pleno atau penetapan resmi dari KPU Keerom.
"Hasil yang kita tuai hari ini merupakan berkat rahmat Allah yang maha kuasa. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat khususnya simpatisan, boleh bersukacita tapi tidak boleh bereuforia yang berlebihan,"tutup Waghfir.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi