KEEROM - KPU Kabupaten Keerom menggelar Rapat Pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten pada gelaran pilkada keerom tahun 2020 yang berlangsung di gedung Pramuka Pemkab Keerom, Arso Swakarsa, Rabu (16/12/2020).
Berdasarkan hasil rekapitulasi, dari 185 TPS yang tersebar di 11 distrik di Kabupaten Keerom pasangan calon nomor 2, Piter Gusbager dan Waghfir Kosasih mendapatkan suara tertinggi dengan total 22.075 suara, disusul pasangan calon nomor 1, Muhammad Markum dan Malensius Musui dengan perolehan suara 13.397 suara dan di pasangan calon bupati nomor urut 3, Yusuf Wally dan Hadi Susilo dengan perolehan 10.080 suara.
Ketua KPU Keerom, Melianus Gobay mengatakan perolehan suara yang di tetapkan hari ini sudah melalui tahapan perhitungan berjenjang, mulai dari tingkat TPS PPD dan tingkat Kabupaten.
"Dalam proses pleno, saksi dari masing masing pasangan calon menerima hasil perhitungan yang sudah diplenokan,"ujar Melianus Gobay.
Kata Melianus Gobay, tahapan pilkada Keerom sudah berada di tahapan paling akhir, untuk itu pihaknya berharap agar seluruh komponen masyarakat bisa kembali bergandengan tangan / dan menjaga situasi kamtibmas yang ada sembari menunggu tahapan selanjutnya yaitu pleno penetapan pasangan terpilih yang akan menjadi bupati dan wakil bupati keerom kedepan.
Sementara itu ketua bawaslu Keerom, Natalia Yonggom mengaku cukup puas dengan tahapan perhitungan suara yang dilakukan mulai dari tingkat tps hingga ke tingkat kabupaten, sebab dalam pelaksanaannya tidak ada satupun yang saling bergesekan ataupun hal hal yang mencederai pelaksanaan pilkada di Kabupaten Keerom.
"Apa yang telah dilaksanakan di kabupaten keerom ini harus terus dijaga hingga tahapan akhir yaitu ditetapkannya pasangan calon bupati dan wakil bupati, sebagai pasangan terpilih untuk memimpin Kabupaten Keerom untuk 5 tahun kedepan,"bebernya.
Dimana pelaksanaan pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten keerom / berlangsung dengan aman dan kondusif serta dikawal ketat ratusan aparat kemanan gabungan Polri dan TNI. Bahkan pleno tersebut terhitung cepat sebab tidak lebih dari 6 jam seluruh suara yang berasal dari 185 tps tersebar di 11 distrik bisa ditetapkan sebagai perolehan suara sah di masing masing pasangan calon.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi