KEEROM – KPU Kabupaten Keerom telah menetapkan Piter Gusbager SHut, MUP dan Waghfir Kosasih, SH sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Keerom pada tanggal 09 Desembertahun 2020 lalu.
Penetapan yang berlangsung di Hotel Arso Grand, Sabtu (23/01/2021) itu Piter Gusbager dan Waghfir Kosasih menyampaikan terimakasih banyak atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Keerom untuk menahkodai daerah Yang ada di tapal batas itu di lima tahun kedepan. Bahkan keduanya berkomitmen untuk menjalankan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Keerom dengan sebaik-baiknya serta membawa perubahan di tengah masyarakat.
"Atas penetapan ini kami menyampaikan syukur kepada Tuhan dan terimakasih kepada semua pihak, KPU dan Bawaslu, TNI Polri, Pemkab dan seluruh masyarakat Keerom. Hari ini adalah salah satu tahapan akhir dari Pilkada 2020 lalu, tahapan demi tahapan berjalan dengan baik dan sesuai jadwal, semoga ini semua berjalan sampai pada tahapan pelantikan,"ujar Piter Gusbager.
Diakuinya, Kemenangan Piter - Waghfir di Pilkada Keerom itu adalah pilihan rakyat. Meski demikian Piter Gusbager dan Waghfir Kosasih tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada peserta Pilkada lainnya, yaitu Paslon no urut 1, Muh. Markum-Malensius Musui, serta Paslon no urut 3, Yusuf Wally-Hadi Susilo.
"Terimakasih kepada kedua Paslon yang telah bertarung dengan baik pada Pilkada kali ini. Penetapan KPU Keerom kali ini merupakan penetapan tercepat seluruh Indonesia setelah dikeluarkannya surat oleh KPU RI kemarin, ini membuktikan rekan-rekan penyelenggara KPU dan Bawaslu telah bekerja dengan baik dan maksimal,"tuturnya.
Piter Gusbager juga menyebut bahwa penetapan tersebut merupakan amanah dari rakyat Keerom.
"Hari ini kami mendapat amanah, bukan hanya memimpin tapi juga menyelesaikan persoalan yang menumpuk. Dalam beberapa hari kami mencoba mengurai masalah ini di internal ASN keerom maupun di masyarakat menyangkut pelayanan umum bagi masyarakat,"ujarnya lagi.
Selain itu dirinya mengakui bahwa banyak hal yang perlu dilakukan dalam rangka mendorong dan mewujudkan perubahan di Keerom.
"Yang akan kami lakukan tahun ini dan seterusnya adalah percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh Kabupaten Keerom, bagaimana caranya? yaitu dengan melakukan reformasi birokrasi dan mendorong efisiensi anggaran di Kabupaten Keerom,"jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Terpilih, Drs. H. Waghfir Kosasih, SH, MH, MSi, mengemukakan hal senada. Menurutnya saat ini yang terpenting adalah mengakhiri kompetisi dengan elegan yaitu bersatu bersama membangun Keerom.
"Mengakhiri kompetisi ini dan kita akhiri juga adanya blok sana blok sini, ibaratkan jika ada gelas yang pecah atau piring yang retak saat Pilkada jangan kita tambah kasi pecah yang artinya kita masyarakat Keerom kembali menjadi satu untuk membangun bersama di Negeri tapal batas ini,"ujarnya.
Waghfir Kosasih menambahkan, Kami bukan lagi calon Bupati / Wakil Bupati atau juga tim sukses, tetapi kami saat ini adalah Bupati dan Wakil Bupati seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom.
"Sebagai apresiasi atas terselenggaranya Pilkada Keerom yang aman dan damai, Kami tentu menyampaikan rasa terimakasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan hajatan besar ini secara professional. Semoga dengan awal yang baik ini kedepannya tetap baik,"tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi