BANYUWANGI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi dalam rapat pleno terbuka, Kamis (18/2/2021), resmi menetapkan Ipuk Fiestiandani dan Sugirah sebagai pemenang pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2020.
Pasangan yang diusung oleh partai koalisi PDIP, PPP, Nasdem, Hanura dan Gerindra tersebut ditetapkan memenangi kontestasi Pilbup Banyuwangi dengan perolehan suara 438.847 atau sebanyak 52,43 persen.
Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman mengatakan, penetapan dilakukan setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) oleh Paslon nomor urut 1, Yusuf Widyatmoko-M. Riza Aziziy.
"Maka hari ini kita bisa melaksanakan penetapan," kata Dwi usai menetapkan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih.
Menurutnya, dengan telah dilakukannya penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi pada Pilkada 2020 maka tahapan Pilbup Banyuwangi 2020 di KPU Banyuwangi telah selesai.
"Jadi tugas kami hanya sampai mengawal pada saat penetapan," ungkap Dwi.
Dwi menyebut, pihaknya juga sudah menyerahkan Surat Keputusan (SK) KPU tentang penetapan calon terpilih, berita acara penetapan dan juga berkas-berkas lain yang dibutuhkan untuk proses pengusulan pelantikan kepada DPRD Banyuwangi. SK juga diserahkan kepada paslon dan partai politik.
"Untuk pelantikan itu menjadi ranah dari pemerintah daerah, DPRD, dan Pemprov Jatim. Informasi yang kami terima akhir Februari ini akan diadakan pelantikan," beber Dwi.
Untuk diketahui, Pasangan Ipuk Fiestiandani-Sugirah unggul 4.86 persen dalam perolehan suara dari rivalnya berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.
Ipuk Fiestiandani-Sugirah memperoleh 438.847 suara. Sementara rivalnya Yusuf Widyatmoko-M. Riza Aziziy meraih 398.113 suara atau 47,57 persen.
Pada pleno penetapan yang dilangsungkan di Hotel Santika itu hadir pasangan terpilih Ipuk-Sugirah, Jajaran Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, Partai Pengusung dari kedua Paslon Pilkada Banyuwangi.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi