Sonny T. Danaparamita Bawa Pesan Penting di Konfercab PA GMNI Banyuwangi

Politik

BANYUWANGI- Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) Kabupaten Banyuwangi menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) IV di Hotel New Surya Jajag, Kamis (24/3/2022).

Konfercab dibuka langsung Wakil Ketua Umum DPP PA GMNI Sonny T. Danaparamita yang sekaligus menjabat sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Jawa Timur III ini.

Dalam kesempatan tersebut, Politisi PDI Perjuangan ini berpesan, Konfercab IV ini bisa menjadi momentum media konsolidasi seluruh alumni GMNI di Banyuwangi.

"Bisa merumuskan berbagai program kerja yang bisa dilaksanakan ke depan, tidak hanya untuk konteks internal alumni GMNI, termasuk juga eksternal," kata Sonny.

Secara eksternal, dia mencontohkan, GMNI diharapkan mampu merumuskan kerja kerja politik, dalam hal ini kerja organisasi dengan lembaga terkait seperti Pemerintah Daerah dengan seluruh institusi yang lain.

"Sementara kalau di tingkat internal semoga bisa melakukan rumusan-rumusan dalam rangka mendistribusikan kader ke depan," ungkapnya.

Menurut Sonny, sudah banyak para kader terbaik alumni GMNI di Banyuwangi yang sekarang duduk di posisi strategis. Seperti di lembaga KPU, Bawaslu, dan lainnya.

"Semoga (Konfercab) ini akan lebih banyak lagi yang bisa dijadikan media teman-teman GMNI dalam mendarmabaktikan, baik tenaga dan pikirannya bagi masyarakat, bangsa dan negara," ucapnya.

Dia juga berpesan pada Konfercab IV PA GMNI Banyuwangi, tidak hanya sekedar memilih pengurus. Tetapi bagaimana merumuskan dan memutuskan program kerja ke depan yang bisa bermanfaat bagi semua.

"Terpenting semuanya dilakukan secara demokratis, dengan penuh kekeluargaan, kalau bisa juga tidak ada yang namanya voting," pintanya.

Sony menyebut, siapapun yang terpilih jadi Ketua PA GMNI Banyuwangi periode 2022-2026 dalam Konfercab tersebut, dirinya meminta agar jangan melewatkan momen penting setelah ini.

"Kepada yang terpilih, saya kira ke depan ada beberapa momentum penting, diantaranya ada Pemilu 2024, juga ada Pilkada di 2025. Saya kira itu adalah salah satu momentum yang harus juga terlibat, namun juga tidak menjadi partisan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA