JOMBANG - Partai Gerindra Kabupaten Jombang siap menyongsong pesta demokrasi tahun 2024 mendatang dan menargetkan 10 kursi dewan pada pemilu legislatif 2024 mendatang, Kamis (28/07/2022).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Jombang .Hj Octadella Bilytha Permatasari pada saat selesai acara Sosialisasi peraturan KPU no 4 tahun 2022 tentang pendaftaran, verifikasi dan penetapan Partai politik peserta pemilu yang di adakan KPU Jombang.
Ditemui seusai sosialisai di KPU Jombang, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Jombang, Hj Octadella Bilytha Permatasari menjelaskan partai Gerindra untuk saat ini memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Jombang.
"Untuk target pemilu legislatif nanti menargetkan 10 kursi DPRD Jombang," jelasnya.
Hj Octadella Bilytha Permatasari juga menambahkan, untuk saat ini pihaknya tengah membangun mesin partai dan memperkuat konsolidasi internal dan eksternal, vertikal maupun horizontal untuk menghadapi Pemilu di tahun 2024 mendatang.
"Target kami 1 perahu terisi penuh, di mana itu sebanyak 10 kursi untuk Pileg DPRD kabupaten dimana kalau mendapatkan 10 kursi, kita bisa mampu mengusung kandidat sendiri di Pemilukada," terang Octadella Bilytha Permatasari kepada media.
Octadella mengatakan, strategi yang digunakan untuk mendulang perolehan suara, agar mendapatkan jumlah 10 kursi di DPRD Kabupaten Jombang, salah satunya melalui penguatan internal partai dan sering melakukan konsolidasi ke tingkat grassrood atau komunitas tertentu.
"Kemudian kita bangun komunikasi lintas partai, kita kuatkan secara eksternal, kita mulai terjun dengan menyapa warga di sekitar dan kegiatan positif lainnya," katanya.
Dirinya menyebut, saat ini pihaknya lebih banyak membranding partai Gerindra agar dekat dengan masyarakat dan bersiap untuk menghadapi pesta demokrasi yang akan di gelar 14 Februari 2024 mendatang .
"Bisa mencapai target maksimal yaitu 10 kursi di DPRD Jombang," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi