SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Ramai di media sosial pernyataan Alifurrohman di Channel Seword TV yang menuding Projo (Pro Jokowi) mendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto dengan menerima mahar Rp. 40 miliar.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) bersama seluruh anggota Projo Kabupaten Sampang pun dibuat geram oleh pernyataan tersebut.
Bahkan, Projo Sampang mengecam pernyataan Alifurrohman dan memintanya untuk segera menarik perkataan dan tuduhan tersebut.
Korlap Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Projo Sampang, Farez Reza Malik mengatakan, semenjak peryataan yang dilontarkan pada tanggal 07/07/2023 itu menyebar, pihaknya langsung berkordinasi dengan DPC Projo Se-Madura dan DPP Projo.
Seharusnya, menurut Farez Reza Malik, sebagai pendiri Soword.com, Alifurrohman tidak melontarkan kata-kata yang tidak benar.
"Karena Projo sekarang bukan lagi relawan, melainkan ormas yang legal. Ia dulu di tahun 2014 adalah relawan," tegasnya kepada Suaraindonesia.co.id, Kamis (13/07/2023).
Bahkan, dikatakan Farez Reza bahwa Projo sudah terbentuk struktur dari DPC dan PAC, DPP hingga terbentuk ranting se-Madura.
"Ketika mempunyai masalah pribadi dengan Ketua Umum Projo selaku Wamendes, Budi Arie Setiadi, cobalah selesaikan secara profesional," ujarnya.
Di sisi lain, Farez Riza yang juga sebagai tokoh Pemuda Banyuwates tersebut, melihat kontestasi politik yang masih jauh, pihaknya masih belum bisa memastikan akan mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pronowo.
"Sesuai arahan Pak Jokowi 'ojok kesusu' atau jangan terburu-buru. Jadi Alifurrahman jangan menyimpulkan kami mendukung Prabowo Subianto, apalagi menerima mahar 40 miliar," tandasnya.
DPC Projo Kabupaten Sampang akan mengikuti langkah yang diambil oleh DPP Projo ke depannya tentang pernyataan Alifurrahman. Jika ada instruksi dari pusat, maka siap akan melaporkan. "Kami siap mendukung apapun langkah DPP Projo," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi