SUARA INDONESIA, PAPUA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) mengunjungi Provinsi Papua untuk memantau logistik Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu RI Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty mengatakan, logistik pemilu harus benar-benar baik dan akurat, baru bisa dilakukan pendistribusian. Agar hak pilih masyarakat Papua tidak terkendala.
"Hak pilih masyarakat Papua dalam menentukan figur terbaiknya tidak boleh terhalangi atau terkendala. Oleh karena itu, kami datang ke Papua untuk memastikan logistik pemilu aman terkendali," ucap Lolly Suhenty, dikonfirmasi wartawan saat memantau gudang logistik Pemilu di Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (19/1/2024) siang.
Kata Lolly Suhenty, letak geografis di Papua cukup sulit, sehingga KPU Papua diharapkan bisa mempercepat proses sortir lipat (sorlip) surat suara, agar ada banyak waktu yang bisa KPU manfaatkan untuk mendistribusikan logistik pemilu ke tempat yang letak geografisnya sulit.
"Waktu pemilu cukup mepet, sehingga kami harap proses pendistribusian logistik pemilu berjalan dengan baik. Dan lokasi yang letak geografisnya sulit dapat terjangkau. Oleh karena itu, mengingat letak geografisnya maka kami minta KPU bisa mempercepat proses sorlip surat suara agar proses pendistribusian bisa berlangsung sesegera mungkin," ujarnya.
Tak lupa, Lolly Suhenty meminta kepada Bawaslu Papua maupun kabupaten dan kota, bisa melakukan kerjasama yang baik, agar proses pemilu di Papua dapat berlangsung dengan aman dan tertib tanpa ada persoalan apapun.
"Pemilu di Papua harus berlangsung aman, damai dan tertib. Diharapkan, Bawaslu dan KPU di Papua bisa saling berkolaborasi atau bekerjasama dalam menyukseskan Pemilu 2024," harapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Otinus Erwin Y |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi