SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Relawan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diinisiasi oleh Pilar 08 menutup kampanye terakhirnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kampanye yang dikemas dalam kegiatan “Gowes dan Jalan Sehat Sekali Putaran” itu digelar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Sabtu (10/2/2024) pagi.
Ribuan warga di Banyuwangi pendukung 02 tampak riang gembira memadati acara tersebut. Selain memperoleh manfaat kesehatan dari kegiatan ini, mereka juga menanti berbagai door prize yang disediakan panitia.
Tak tanggung-tanggung, hadiah utamanya ada 2 paket umrah, 2 mobil, 2 sepeda motor, dan 22 sepeda gunung.
Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi mengatakan, gowes dan jalan sahat sekali putaran ini untuk memanaskan semangat masyarakat pendukung pasangan 02 menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 nanti.
Seluruh relawan Prabowo-Gibran bersama para partai politik pendukung paslon 02 se-Banyuwangi bergabung dalam acara tersebut.
“Ini bagian dari upaya menjemput kemenangan satu putaran untuk Prabowo-Gibran. Antusiasme masyarakat Banyuwangi juga luar biasa. Ada puluhan ribu yang hadir dari target kami 50 ribu orang,” kata Kanisius.
“Kami semakin yakin, Prabowo-Gibran mendapatkan tempat di hati masyarakat Banyuwangi," imbuhnya.
Menurut Kanisius, dengan antusiasme dan respons masyarakat Bumi Blambangan yang luar biasa, pihaknya optimistis Prabowo-Gibran bisa menang di Banyuwangi khususnya, Jatim pada umumnya.
"Kita optimis, Prabowo-Gibran bisa unggul di Banyuwangi, dan Jawa Timur secara keseluruhan, dan bisa menang satu putaran," tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan memperkuat konsolidasi untuk melakukan pengawasan pemilu. Kanisius meminta agar para pendukung 02 ikut mengawal dan melaporkan jika ditemukan kecurangan.
“Seluruh pendukung Prabowo-Gibran harus ikut menjaga tempat pemungutan suara (TPS) asal masing-masing. Mari kita sukseskan kemenangan untuk Prabowo-Gibran," tegas Kanisius. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi