Dibuka Sejak April, PDIP Tuban Sebut Tiga Orang Ingin Ambil Formulir Penjaringan Bupati-Wakil Bupati

Politik

SUARA INDONESIA, TUBAN - Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tuban, Jawa Timur di Pilkada 2024 lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dibuka sejak April 2024 lalu.

Namun, sejak awal dibuka hingga akhir bulan Mei 2024 ini, belum ada satupun yang mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Meski begitu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tuban Andhi Hartanto mengaku, sudah ada tiga orang yang mengonfirmasi ingin mengambil formulir tersebut.

"Ada tiga orang yang ingin mengambil formulir, tapi sampai detik ini belum mengambil dan masih kita komunikasikan. Tapi sudah konfirmasi ingin mengambil formulir. Siapa saja nanti, akan kita sampaikan ketika memang sudah klir," kata Andhi, Kamis (23/05/2024).

Sejauh ini, Andhi belum membeberkan secara detail siapa nama-nama yang sudah konfirmasi ingin mengambil formulir dimaksud. Hanya saja, dia menyebut dua di antaranya adalah tokoh masyarakat dan satu dari partai politik.

"Yang dua dari tokoh masyarakat, sedangkan yang satu mungkin perwakilan dari parpol. Saya belum bisa memastikan karena baru komunikasi, mohon maaf kalau tidak bisa kami sebutkan," ungkapnya.

Politisi senior yang juga Wakil Ketua DPRD Tuban ini menyampaikan, selain membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, dalam tahapan penjaringan ini partainya juga melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain.

Sebab, saat ini PDIP Kabupaten Tuban hanya memiliki lima kursi DPRD, sehingga secara peraturan tidak bisa mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi dengan partai yang lain.

"Kita juga membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang menurut PDIP punya potensi bisa maju di Pilkada," jelasnya.

Andhi menambahkan, terkait dengan tahapan penjaringan ini, PDIP Kabupaten Tuban hanya sebatas melakukan penjaringan. Sehingga seluruh hasil komunikasi politik maupun nanti apabila ada yang mengambil formulir akan diserahkan sepenuhnya ke DPD dan DPP. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA