SUARA INDONESIA, TANA TORAJA - Tana Toraja lima tahun kedepan bukan hanya butuh pemimpin yang baik dan pintar, tapi juga butuh pemimpin yang tegas dan bekerja nyata.
Hal ini disampaikan oleh calon bupati nomor urut dua, Victor Datuan Batara pada orasi politiknya usai pengundian nomor urut paslon Pilkada 2024 di halaman KPU Tana Toraja, Senin 23 September 2024.
"Karena ini bukan cari nomor satu atau nomor dua, tapi mencari pemimpin Tana Toraja kedepan. Saya mau sampaikan, dua kandidat di hadapan kita ini orang baik dan pintar, tapi belum tentu tegas. Tana Toraja lima tahun kedepan perlu pemimpin yang baik, pintar, serta perlu tindakan tegas yang nyata," ucapnya.
Victor juga mengajak masyarakat Tana Toraja untuk menciptakan pilkada yang damai, karena pilkada bukanlah sebuah pertarungan tapi pesta kegembiraan.
"Saya minta kepada kedua pendukung, karena ini pesta demokrasi jangan kita buat suasana seakan-akan ini pertarungan, karena sesungguhnya ini adalah pesta kegembiraan," ujarnya.
Dalam orasi politiknya, Victor menyinggung pemerintahan sebelumnya terkait belum maksimalnya menangani kasus stunting dan infrastruktur di Tana Toraja.
"Sangat banyak dan luar biasa yang telah ditorehkan oleh kakanda dan adinda saya, Bupati dan Wakil Bupati, dr. Zadrak, mulai dari wajar tanpa pengecualian (WTP) nomor satu, anggaran nol, hutang nol tetapi satu lagi yang nomor satu yaitu stunting, ini yang perlu dipikirkan kedepan," katanya.
Infrastruktur di Tana Toraja, dia menambahkan, juga butuh pembenahan jika ingin memperbaiki Tana Toraja. “Karena masih segar dalam ingatan kita ada saudari kita yang tengah hamil terpaksa ditandu dari daerah Simbuang dan melahirkan di tengah jalan berakibat anaknya tidak dapat diselamatkan, karena infrastruktur yang tidak memadai," jelas Ketua Alumni SMAN 1 Makale itu.
Melanjutkan orasi politiknya, John Diplomasi menegaskan, prioritas utama pasangan Visi adalah menciptakan pemimpin yang tegas dan bermoral.
"Dalam membangun Tana Toraja, pemimpin tidak hanya baik dan juga pintar tetapi tidak kalah pentingnya adalah pemimpin yang tegas dan juga punya moral," jelasnya.
Menutup orasi politiknya, Victor kembali mengingatkan kepada para pendukung dan relawan untuk tidak saling gontok-gontokan dan menyebarkan hoaks.
"Kompetitor kami adalah saudara kami, jadi saya minta seluruh pendukung, relawan dan tim-tim pemenangan jangan saling gontok-gontokan tetapi berdoa sehingga pada saat melakukan pencoblosan di TPS nantinya tidak salah memilih pemimpin untuk Tana Toraja lima tahun kedepan,” pesannya.
“Hormat untuk kompetitor kami, mari kita ciptakan pilkada damai, jangan kita biarkan mereka berkelahi hanya karena ego kita untuk jadi pemimpin," imbunya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yudi Kurniawan |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi