Dapat Nomor Urut Dua, Bebas-Siti Klaim Didukung Langsung Prabowo Subianto

Politik

SUARA INDONESIA, POLEWALI MANDAR - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Bebas Manggazali-Siti Rahmawati memperoleh nomor urut 2 dalam penetapan nomor urut yang diselenggarakan KPUD Polman di Gedung Gadis, Senin (23/9) sore.

Pasangan yang populer dengan sebutan Bebas-Siti atau Besti tersebut mengaku bersyukur dengan perolehan nomor urut yang diklaimnya sebagai angka kemenangan.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena kita mendapatkan nomor dua," kata Andi Bebas kepada wartawan.

Bebas pun merujuk nomor urut pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu. Menurutnya, nomor urut yang sama menjadi akan memudahkan masyarakat untuk memilih pasangan Bebas-Siti. Karena nomor urut dua menjadi identitas yang telah melekat ke sosok Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres lalu.

"Pada Pilpres lalu Prabowo menang juga nomor dua,” tegas dia.

Tak ayal, Bebas pun meyakini nomor cantik ini akan mempermudah raihan kemenangan. Pasalnya, nomor tersebut menjadi sesuatu yang memudahkan ingatan masyarakat untuk memilih Bebas-Siti.

“Kami percaya kemenangan ada di depan mata. Nomor urut ini akan menjadi medium atau cara agar masyarakat lebih mudah dalam mencoblos di kertas suara nanti,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati juga memperkenalkan slogan atau tagline. Selain memiliki slogan ‘Membangun Desa dan Menata Kota’, kini dengan nomor urut dua, pasangan Bebas-Siti juga mempublikasikan slogan ‘Pilihan Prabowo’. Bebas mengklaim, hanya dirinya yang didukung langsung Presiden Terpilih Prabowo Subianto di pilkada Polman.

Namun demikian, mantan Sekda Polman ini tetap mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab, baginya, persatuan dan kesatuan masyarakat jauh lebih tinggi dari sekedar kontestasi pilkada.

“Yang terpenting, pilkada berjalan lancar. Semua pendukung dapat menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Polewali Mandar. Sekali lagi, politik hanya sementara, persaudaraan akan berlangsung selamanya,” tutur dia. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA