SUARA INDONESIA

Ratusan Warga Antusias Sambut Ajakan Cabup Anom Wiidiyantoro Bangun Pemalang

Ragil Surono - 29 September 2024 | 07:09 - Dibaca 507 kali
Politik Ratusan Warga Antusias Sambut Ajakan Cabup Anom Wiidiyantoro Bangun Pemalang
Ratusan warga mendengarkan ceramah Cabup Pemalang Anom Wiidiyantoro pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: Ragil/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIAPEMALANG-Membangun Kabupaten Pemalang tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua pihak saja. Hal itu disampaikan Anom Widiyantoro, Calon Bupati Pemalang, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di hadapan ratusan jemaah Majlis Dzikir Miftahahun Nuurul Anwaanari Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang Kota, Sabtu 28 September 2024 malam.

Anom menuturkan, jika jalannya pembangunan baik fisik maupun mental suatu daerah memerlukan keseriusan antar pihak. Begitu juga dengan membangun kabupaten Pemalang, harus bersama-sama paling tidak ada tiga pihak yang diperlukan.

"Ulama, umara dan umat adalah tiga pilar yang diperlukan dalam membangun Kabupaten Pemalang," kata Anom. 

Dirinya mengartikan, tiga pilar itu selaras dengan nomor urut dirinya bersama pasangannya Nurhkolis dalam perhelatan Pilkada 27 November mendatang.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bersama Nurkholis, ia bertekad akan membuat Kabupaten Pemalang bercahaya, baru dan sejahtera untuk semua. Tidak banyak janji, tapi memberikan semangat bersama ulama umara dan umat.

Di tempat yang sama, Imam Besar Majelis Dzikir Miftahun Nuruul Anwari, Ustaz Munasir mengaku, jika dirinya dengan keluarga Anom Wiidyantoro sudah mengenal lama.

"Kami dengan keluarga Anom Wiidiyantoro sudah kenal lama. Kedatangannya ke majelis merupakan yang kesekian kalinya. Jadi ini merupakan silaturahmi yang sangat bagus dilakukan, mengingat silaturahmi merupakan tradisi bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan," kata Munasir.

Terkait dengan pilkada yang akan digelar pada November mendatang, Munasir berharap, agar para jemaah yang hadir bisa menentukan pilihannya sesuai keinginan dan hati nurani masing-masing.

"Kalau bisa pilih pemimpin yang amanah, yang dekat dan mau mengerti keinginan umat, serta mendengarkan dan melaksanakan pesan ulama," ujarnya.

Acara Maulid Nabi di samping dihadiri oleh Cabup Anom Wiidiyantoro, juga hadir para ulama dan tokoh masyarakat setempat. Acara ini merupakan agenda tahunan Majelis Dzikir Miftahahun Nuurul Anwaanari. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ragil Surono
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya