SUARA INDONESIA

Didukung Warga Desa Jajag, Gus Makki Siap Atasi Masalah Setrum dan Potas di Sungai

Muhammad Nurul Yaqin - 11 October 2024 | 17:10 - Dibaca 695 kali
Politik Didukung Warga Desa Jajag, Gus Makki Siap Atasi Masalah Setrum dan Potas di Sungai
Calon Bupati (Cabup) 02, Ali Makki berdialog bersama warga Dusun Krajan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Rabu (9/10/2024) malam. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Warga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, meminta Calon Bupati (Cabup) 02, Ali Makki kelak mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) jika memenangi Pilbup Banyuwangi 2024.

Perbup yang diminta warga Desa Jajag ini terkait larangan mencari ikan di sungai dengan cara menggunakan potasium atau potas dan setrum karena dapat merusak ekosistem di sungai.

Usulan ini dilontarkan oleh Supriyono,40 seorang pemancing yang selama ini banyak menghabiskan waktu dengan mengail di sungai. 

“Sebetulnya sudah ada Peraturan Desa (Perdes) soal larangan mencari ikan dengan cara menebar potasium maupun setrum tetapi itu tidak efektif dan kurang mengena, saya mohon agar dijadikan Perbup," ungkap Supriyono.

Sebagai penghobi mancing di sungai, dia kerap kesulitan karena ekosistem sungai sudah tak terkendali akibat banyaknya warga yang kurang peduli. Bahkan, sering kali ikan di sungai malah justru diracun dengan potas dan dibunuh dengan setrum. 

"Saya mohon dijadikan peraturan yang tegas, sehingga ekosistem sungai bisa terjaga dan kami bisa mancing dengan nyaman," katanya.

Sementara itu, warga lainnya, Agung Widiantoro menimpali bahwa dirinya yang mengawali larangan melakukan setrum dan menebar potasium di aliran sungai. Karena aturan ini Desa Jajag pernah dikunjungi wakil dari UNESCO.

Ia meyakini urusan sungai akan tuntas di tangan Ali Makki Zaini jika kelak terpilih menjadi Bupati Banyuwangi. Agung Widiantoro pun berharap kelak Gus Makki hadir untuk menabur benih ikan tingkat dunia. "Pokok Gus Makki hadir, urusan sungai selesai," ungkap Agung Widiantoro.

Ali Makki yang akrab disapa Gus Makki mendukung aksi tebar benih ikan di sungai. Malah gerakan itu tidak perlu menunggu dirinya terpilih jadi Bupati Banyuwangi. "Jangan menunggu saya jadi bupati, sekarang pun saya siap karena senang yang begini-begini," ungkap Gus Makki.

Malah Cabup nomor urut 2 siap membantu 15 ribu ekor benih ikan untuk ditebar bersama warga Desa Jajag yang tinggal di wilayah utara sungai.

Diakui oleh Gus Makki, selama 7 bulan keliling untuk Pilbup Banyuwangi 2024, baru kali ini ada warga mengajukan usulan unik soal Perbup Larangan Nyetrum dan menebar potasium di sungai. "Selama tujuh bulan keliling baru di Desa Jajag ada yang usul larangan motas dan nyetrum di sungai," tegas Cabup yang diusung PKB ini.

Untuk meyakinkan warga jika dirinya konsisten, Gus Makki akan mengeluarkan Perbup itu begitu dirinya telah dilantik. "Pagi dilantik, siang saya keluarkan itu Perbup," janjinya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV