SUARA INDONESIA

Bawaslu Kampar Tanggapi Soal APK Repol Ardo yang Dirusak, Jika Ada Pelanggaran Laporkan!

Yudha Pratama - 21 October 2024 | 20:10 - Dibaca 889 kali
Politik Bawaslu Kampar Tanggapi Soal APK Repol Ardo yang Dirusak, Jika Ada Pelanggaran Laporkan!
Ketua Bawaslu Kampar, Syawir Addullah. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KAMPAR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kampar, Syawir Addullah, merespons soal Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Repol-Ardo yang diduga dirusak oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Dia mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pasangan nomor urut 1 tersebut.

"Kami dari Bawaslu Kampar belum menerima laporan dari pasangan Redo tentang perusakan APK," ujarnya saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id, Senin (21/10/2024).

Dalam kontestasi pilkada ini, Syawir mengimbau agar seluruh pendukung atau tim sukses agar selalu menjaga kondusivitas. Ia berharap tidak ada lagi hal serupa ditemukan pada pilkada di Kampar.

"Kami mengimbau kepada seluruh pendukung atau tim sukses agar tetap menjaga kondusivitas pelaksanaan pilkada di Kampar. Jangan sampai melakukan perusakan APK atau menghasut, serta hal-hal yang dilarang dalam pelaksanaan kampanye," bebernya.

Di sisi lain, Syawir juga menegaskan, pihaknya siap menerima laporan apabila terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan kampanye. Laporan itu termasuk jika ada ditemukannya oknum-oknum yang terlibat dalam praktik politik uang.

"Apabila bagi paslon, tim kampanye, pendukung, serta masyarakat menemukan oknum yang melakukan perusakan, melakukan money politics dan hal-hal yang dilarang dalam kampanye, segera laporkan ke Bawaslu atau ke jajaran pengawas kami di kecamatan dan desa," sebutnya.

Sebelumnya, kabar tentang pengrusakan APK milik pasangan Repol-Ardo telah menjadi perhatian publik. APK yang rusak ditemukan di sejumlah titik di Kota Bangkinang.

Calon Bupati Kampar, Repol menanggapi tentang perusakan APK itu. Ia juga mengetahui adanya sejumlah APK yang telah dirusak oleh OTK.

"Jangan mudah terprovokasi. Dirusak, kita pasang baru lagi, rusak 10 kita tambah 20, dirusak 20 kita tambah 40. Baliho maupun spanduk yang rusak hanyalah salah satu cara menarik simpati masyarakat, untuk itu jangan terpancing dan terus bekerja fokus memenangkan Repol-Ardo," ujar Repol.

Pasangan nomor urut 1 ini juga meminta para pendukung dan simpatisan untuk bisa menahan diri. Dia malah menyarankan agar seluruh pendukung tetap menjalankan politik yang santun serta politik cerdas dalam merebut hati masyarakat. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudha Pratama
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV