SUARA INDONESIA

Tak Ada Lagi Kubu 01 dan 02, Ipuk-Mujiono Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 27 November 2024 | 23:11 - Dibaca 630 kali
Politik Tak Ada Lagi Kubu 01 dan 02, Ipuk-Mujiono Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Banyuwangi
Ipuk didampingi Mujiono dan partai pendukung. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Setelah dinyatakan menang dalam Pilkada Banyuwangi berdasarkan hitung cepat (quick count) LSI Denny JA, calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, mengajak masyarakat untuk bersatu kembali membangun Banyuwangi.

Ipuk menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Banyuwangi atas kepercayaan yang diberikan. Ipuk menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik pasangan Ipuk-Mujiono, tetapi merupakan kemenangan seluruh masyarakat Banyuwangi. 

"Terima kasih masyarakar Banyuwangi atas kebersamaannya selama ini. Kami telah menerima hasil penghitungan tim, di mana sesuai data, mayoritas Masyarakat Banyuwangi memilih Ipuk-Mujiono," kata Ipuk didampingi Mujiono dan partai pengusung kepada wartawan di Posko Kebersamaan, Kelurahan Kebalenan, Rabu (27/11/2024) malam.

Ipuk bersyukur pelaksanaan Pilkada Banyuwangi berjalan damai dan harmonis. Tidak ada kericuhan atau perpecahan antarpendukung, sehingga Banyuwangi tetap kondusif selama proses pemilihan.

"Kemenangan ini bukan kemenangan Ipuk-Mujiono semata, tapi kemenangan seluruh masyarakat Banyuwangi. Baik yang memilih Ipuk-Mujiono maupun yang tidak. Kita bersyukur Pilkada berjalan aman, damai, guyub. Bahkan tadi saya lihat di media social, antar-pendukung saling selfie bersama. Ini sesuatu yang patut kita syukuri karena di beberapa daerah, ada kericuhan antar pendukung," terang Ipuk. 

Ipuk juga mengingatkan bahwa perjuangan baru dimulai. Pilkada hanyalah langkah awal untuk membangun Banyuwangi menjadi lebih baik. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk melupakan perbedaan pilihan dan bersama-sama bekerja demi masa depan daerah.

"Tapi perjuangan belum selesai. Akhir Pilkada bukanlah akhir perjuangan. Justru sekaranglah kita harus terus memacu pekerjaan untuk terus menghadirkan kemajuan dan perubahan lebih baik dari hari ke hari bagi Banyuwangi," jelas Ipuk.

"Tidak ada lagi kubu 01 dan kubu 02. Saatnya kita menatap masa depan Banyuwangi, bekerja Bersama, bekerja lebih solid dan kompak, bekerja lebih inovatif, untuk membawa daerah tercinta ini semakin baik dari hari ke hari," tambahnya.

Sementara itu, Cawabup Mujiono mengucapkan terima kasih seluruh masyarakat Banyuwangi, mulai dari para kyai, para ibu nyai, para tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, relawan pendukung, media, seniman, anak-anak muda, dan semua pihak. 

Mujiono turut mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, yang telah mengawal jalannya Pilkada.

"Terima kasih juga kepada TNI, Polri, yang telah menjaga Banyuwangi terus kondusif. Kepada seluruh kawan-kawan saksi dan tim pemenangan, terus kawal suara rakyat untuk Banyuwangi. Kita pastikan kemenangan rakyat terus terjaga," tutupnya.

Berdasarkan data quick count final yang dikeluarkan LSI Denny JA dengan data yang masuk mencapai 100 persen, menunjukkan, Ipuk-Mujiono meraih 52,4% suara, sementara pasangan calon nomor urut 02 Ali Makki dan Ali Ruchi 47,6% suara. Di antara kedua kandidat tersebut terdapat selisih 4,8%. Margin of error hasil hitung cepat itu adalah 1%. Tingkat partisipasi pemilih (voter's turn out) sebanyak 57,9%.

Berdasarkan jejak rekam LSI sejak 2004, hasil quict qount yang diperoleh sangat bisa dipertanggungjawabkan dan tidak banyak berbeda dengan hasil akhir. Seperti hasil dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu. Hasil final quick count final LSI Denny JA pada Pilres 2019 adalah Jokowi-Ma'ruf: 55,71% dan Prabowo-Sandi: 44,29%. Sementara perolehan akhir resmi dari KPU, jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 44,50 persen suara. Selisih suara hasil quick count dan hasil KPU hanya sekitar 0,2 persen. 

Adapun pada Pilpres 2024, quick count LSI Denny JA, Prabowo-Gibran mendapat 58,47%; dengan hasil akhir resmi KPU sebesar 58,6% atau hanya selisi 0,2%.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV