SUARAINDONESIA, BONDOWOSO- Pasangan calon (Paslon) KH Hamid Wahid atau Ra Hamid dan As’ad Yahya Syafi’i atau Ra As'ad unggul 51,30 persen versi hasil penghitungan real count dari Paslon Bambang Soekwanto dan Gus Bakir (Bagus) yang mendapatkan 48,70 persen di Pilkada 2024.
Real count telah dilakukan berdasarkan rekapitulasi data masuk dari 1.081 TPS (94,34%) yang tersebar di seluruh 23 kecamatan dan berdasarkan C hasi. Perolehan suara untuk 01 Rahmad sebanyak 209.932 dan 02 Bagus 199.939.
Ketua Tim Pemenangan kabupaten Rahmad, H. Ahmad Dhafir, mengimbau para pendukung untuk menyikapi hasil kemenangan ini dengan bijaksana.
“Tidak perlu ada syukuran atau konvoi, kemenangan yang dapat memicu konflik. Jabatan adalah amanah, bukan hadiah perlombaan,” ujarnya.
Ahmad Dhafir menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan harmoni di masyarakat, menjadikan kemenangan ini sebagai kemenangan seluruh rakyat Bondowoso.
Termasuk, tidak perlu ada konvoi-konvoi kemenangan atau apapun yang berpotensi memperdalam jurang permusuhan dan memantik konflik horizontal di tengah masyarakat.
Menurut politisi alumni pondok pesantren Sidogiri ini, sekarang saatnya masyarakat Bondowoso bersatu, menciptakan kondusifitas dan harmoni, sehingga ke depan semua potensi yang ada akan lebih mudah disinergikan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bondowoso.
"Kemenangan ini bukan hanya kemenangan Ra Hamid-Ra As’ad, bukan hanya kemenangan para pendukung dan simpatisan RAHMAD, tapi kemenangan seluruh rakyat Bondowoso,” ujarnya.
Katanya, kemenangan pasangan Rahmad diharapkan membawa harapan baru bagi pembangunan Bondowoso yang lebih baik dan sejahtera untuk masyarakat, dengan mengedepankan visi pemerintahan yang bersih, berani, dan amanah.
Hasil ini menurutnya, menjadi langkah awal untuk merajut persatuan dalam membangun masa depan Bondowoso lebih baik.
"Mari kita berangkulan kembali, jangan ada nomor 2, yang ada kita harus bersatu kemai. Semua pihak diharapkan bersinergi demi kesejahteraan bersama," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi