SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Lukman - Fauzan (Manfaat) menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan. Hal itu berdasarkan hitungan real count internal tim pemenangan.
Paslon ini mendapatkan suara 60,02 persen atau 313.609 suara. Lebih unggul dari rivalnya Mathur - Jayus (Maju) yang memperoleh 39,8 persen atau 206.921 suara. Dengan jumlah TPS yang masuk 1468 atau 99,7 persen dari jumlah 1473 TPS di Bangkalan. Angka tersebut merupakan data real count internal tim pemenangan.
Ketua tim pemenangan paslon ManFaat, Hasani Zubair mengatakan bahwa kemenangan tersebut diketahui dari hasil perhitungan real count yang diperoleh dari C-plano dari masing-masing saksi di seluruh TPS di kabupaten Bangkalan.
“Alhamdulilah dari 1473 TPS, ini kami sudah menyiapkan saksi. Kita bisa memantau bisa melihat bahwa saksi yang sudah menjalani penghitungan tugasnya ini berjalan dengan baik. Kami mendapatkan hasil yang lebih unggul melalui dari C Hasil C plano. Jadi ini ada semuanya, bukti real count C Hasil maupun C plano yang ada pada kami,” jelasnya, Rabu Malam (27/11/2024).
Atas hasil tersebut, dirinya mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang sudah bekerja keras memberikan dukungan kepada Paslon Manfaat.
Sementara itu, Bupati Bangkalan terpilih Lukman Hakim mengaku bersyukur atas capaian yang dilakukan bersama tim pemenangannya. Angka yang diperoleh sudah sesuai dengan target kemenangan.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim, relawan serta masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada dirinya. Tak lupa, ke depan perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritasnya setelah resmi dilantik menjadi Bupati Bangkalan.
"Tentunya ini hasil nyata bersama dan doa dari masyarakat. Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk selalu bersama kita ke depan untuk Bangkalan lebih baik,” ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Moh.Ridwan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi