SUARA INDONESIA, SURABAYA – Proses penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di TPS 05, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, berlangsung ketat hingga akhir.
Untuk Pilwali Surabaya, pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi-Armuji unggul tipis atas kotak kosong dengan selisih hanya dua suara. Sementara di Pilgub Jatim, persaingan antara paslon Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans berakhir imbang dengan perolehan masing-masing 104 suara.
Pantauan Suara Indonesia di lokasi menunjukkan dinamika penghitungan yang tegang. Perolehan suara Eri-Armuji dan kotak kosong saling susul-menyusul. Ketika proses penghitungan berakhir, Eri-Armuji berhasil mengumpulkan 111 suara, sementara kotak kosong mendapatkan 109 suara.
"Selisih yang sangat tipis, tetapi inilah hasil pemilihan di TPS ini," ujar Ketua KPPS 05, Moch. Irwan, saat memberikan keterangan di lokasi, Rabu (27/11/2024).
Hasil Pilgub: Imbang di Tengah Ketatnya Persaingan
Sementara itu, dalam penghitungan suara untuk Pilgub Jatim, persaingan sengit terjadi antara dua paslon unggulan. Paslon Khofifah-Emil (02) dan Risma-Gus Hans (03) sama-sama meraih 104 suara, menciptakan hasil imbang di TPS 05. Adapun paslon nomor urut 01, Luluk-Lukman, hanya meraih 9 suara.
Menurut Moch. Irwan, total pemilih yang hadir di TPS 05 sebanyak 226 orang dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 564 orang. “Ini hasil suara dari 226 warga yang hadir. Seluruh proses berjalan lancar tanpa kendala,” katanya.
Tingkat Partisipasi dan Rekapitulasi Selanjutnya
Angka partisipasi yang hanya mencapai 40 persen ini menjadi catatan tersendiri, mengingat pentingnya pemilihan dalam menentukan masa depan kepemimpinan daerah. Moch. Irwan menjelaskan bahwa hasil dari TPS ini akan segera direkapitulasi di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk proses penghitungan resmi.
“Setelah ini, rekapitulasi akan dilanjutkan. Kami bersama tim KPPS akan istirahat sebentar sebelum melanjutkan tahapan berikutnya,” pungkasnya.
Kemenangan tipis Eri-Armuji di Pilwali serta hasil imbang di Pilgub Jatim menegaskan betapa ketatnya persaingan di TPS 05. Situasi ini menjadi refleksi dinamika politik lokal yang terus menjadi perhatian hingga proses akhir rekapitulasi suara. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Dona Pramudya |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi