SUARA INDONESIA

Ketua Golkar Banyuwangi Ajak Paslon Bersatu Bangun Daerah, Harap Tak Ada Gugatan ke MK

Muhammad Nurul Yaqin - 04 December 2024 | 10:12 - Dibaca 556 kali
Politik Ketua Golkar Banyuwangi Ajak Paslon Bersatu Bangun Daerah, Harap Tak Ada Gugatan ke MK
Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono. (Foto: Dok. suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono, mengapresiasi kedua pasangan calon baik Ipuk Fiestiandani-Mujiono dan Ali Makki Zaini-Ali Ruchi yang telah berkompetisi dalam Pilkada Banyuwangi 2024. 

Ia berharap pihak yang kurang beruntung dapat menerima hasil dengan lapang dada tanpa perlu menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sementara pihak yang menang diminta untuk tidak jumawa.

“Kami mengapresiasi semangat demokrasi yang telah ditunjukkan oleh kedua pasangan calon. Harapannya, kita semua bisa legowo dan fokus membangun Banyuwangi bersama,” ujar Ruliyono, Selasa (4/12/2024).

Ruliyono juga menyampaikan pengalamannya menggugat hasil Pilkada Banyuwangi 2020 ke MK saat Yusuf Widyatmoko kalah melawan Ipuk Fiestiandani. Menurutnya, langkah tersebut memakan banyak energi tanpa hasil yang memuaskan.

“Saya pernah melewati proses ini. Waktu itu kami menggugat ke MK, tapi hasilnya tetap tidak berubah. Karena itu, saya menyarankan lebih baik energi kita diarahkan untuk hal yang lebih bermanfaat,” jelasnya.

Golkar, yang juga menjadi salah satu parpol pengusung pasangan Ipuk-Mujiono, berkomitmen visi misi pasangan Ali Makki-Ali Ruchi yang baik untuk masyarakat tetap diakomodir dalam pembangunan daerah.

“Banyak ide-ide dari pasangan Gus Makki dan Bapak Ali Ruchi yang bisa diimplementasikan. Jika kita bersatu, Banyuwangi akan lebih cepat maju,” tambah Ruliyono yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini.

Ruliyono juga menekankan bahwa keputusan tetap berada di tangan pasangan Ali Makki-Ali Ruchi. Golkar hanya memberikan saran demi kepentingan masyarakat.

“Semua kami serahkan kepada pasangan Gus Makki-Ali Ruchi. Apa pun langkah mereka, kami hormati. Namun, alangkah baiknya jika semua pihak bersinergi untuk kemajuan daerah,” tuturnya.

Menurut Ruliyono, peran masyarakat dan para tokoh politik sangat penting untuk menjaga kondusifitas Banyuwangi pasca-Pilkada. Ia mengajak seluruh elemen untuk melupakan perbedaan dan bersatu demi masa depan yang lebih baik.

“Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang permusuhan. Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa politik juga bisa menjadi alat persatuan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Ipuk Fiestiandani-Mujiono dinyatakan menang dalam perebutan suara Pilkada Banyuwangi 2024.

Hasil rekapitulasi suara dari 25 kecamatan yang dilakukan KPU Banyuwangi menyebutkan, paslon Ipuk-Mujiono meraih 404.366 suara sah atau 52,11 persen.

Sementara paslon nomor urut 02 Ali Makki Zaini-Ali Ruchi meraih 371.688 suara sah atau 47,89 persen. Ada selisih 32.678 suara dari keduanya, jika persentase selisih 4,22 persen.  

Hasil rekapitulasi itu dibacakan Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan, dan telah disahkan serta difinalisasi pada Rabu (4/12/2024) dini hari.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV