TRENGGALEK - Sesuai visi Bupati dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 dengan prioritas pemulihan ekonomi berbasis pariwisata.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek menggagas perkembangan 100 destinasi wisata berbasis desa dalam rancangan pembangunan tahun 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Disparbud Trenggalek Sunyoto dalam rapat Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2022.
Pihaknya menjelaskan, rencana tersebut tertuang dalam pemulihan ekonomi berbasis pariwisata kolaboratif dan berwawasan lingkungan.
Langkah untuk mewujudkan pariwisata, tentu diawali pengembangan destinasi wisata unggulan, pengembangan desa wisata dan penguatan branding serta promosi.
"Pengembangan destinasi wisata unggulan akan dicapai antara lain melalui lelang investasi pariwisata," ungkapnya.
Sunyoto juga menuturkan, saat ini sedang dalam rangka perencanaan untuk mewujudkan 100 desa wisata secara kolaboratif.
Desa wisata berbasis potensi desa ini juga untuk pengembangan ekonomi serta mendongkrak daya tarik pariwisata.
"Pengembangan desa wisata ini perlu diikuti oleh branding dan promosi, dengan adanya event untuk lebih menguatkan daya tarik pariwisata," ujar Sunyoto mengatakan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : |
Komentar & Reaksi