SUMENEP - Salah satu warga Kecamatan Talango, Sumenep mengeluhkan tumpukan sampah di sekitar pinggir laut pelabuhan Talango.
Pria bernama Darussalam itu mengaku, sangat menyayangkan kebiasaan masyarakat membuang sampah rumah tangga, termasuk sampah plastik ke laut.
Menurutnya, hal itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kelestarian ekosistem di wilayah perairan.
"Sampahnya banyak. Ini di pelabuhan Talango, sebanyak ini," ujarnya kepada media suaraindonesia.co.id, Rabu (4/1/2023).
Selain itu, pria yang akrab disapa Darus itu mengatakan, jika dibiarkan terus, maka kondisi tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada terjadinya berbagai bencana alam.
Apalagi, saat ini cuaca di Kabupaten Sumenep sedang ekstrem, diperkirakan akan terjadi hujan lebat dan peningkatan gelombang laut.
“Kalau banyak sampah seperti ini, bisa bahaya. Sekarang musim hujan, banjir bisa terjadi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menilai masih belum ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terkait kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, pemerintah harus bisa memberikan himbauan dan edukasi, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar agar tergerak untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa memberikan solusi dan tindakan untuk ini,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan. Wartawan suaraindonesia.co.id sudah mencoba konfirmasi ke KLH Kabupaten Sumenep, namun tetap tidak bisa ditemukan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi