SUARA INDONESIA

RSU Al-Islam H.M.Mawardi Tingkatkan Bantuan Perlindungan Pekerja Rentan

Redaksi - 16 August 2023 | 18:08 - Dibaca 1.87k kali
Advertorial RSU Al-Islam H.M.Mawardi Tingkatkan Bantuan Perlindungan Pekerja Rentan
Penyerahan Piagam Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan kepada RSU Al-Islam HM Mawardi Krian atas bantuan perlindungan pada 1200 pekerja rentan. (Foto : BPJS Ketenagakerjaan/Suaraindonesia.co.id)

SIDOARJO, Suaraindonesia.co.id - BPJS Ketenagakerjaan berikan piagam penghargaan kepada Rumah Sakit Umum (RSU) Al-Islam H.M.Mawardi Krian, Sidoarjo, atas partisipasinya membantu perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk 1.200 tenaga kerja Bukan Penerima Upah (BPU).

Sertifikat tersebut diserahkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Krian Godlief CH Kumendong kepada Direktur RSU Al Islam H.M.Mawardi dr. Suhadi Sp.RAD dengan didampingi Ketua Yayasan Yapalis Drs M.Lutfi Yahya, di acara Seminar Penanganan Kecelakaan Kerja di Fave Hotel Sidoarjo, Rabu (16/08/2023). 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso menyampaikan apresiasinya pada RSU Al-Islam H.M.Mawardi yang peduli perlindungan pada pekerja yang tak mampu daftar BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri karena keterbatasan penghasilan, sehingga mereka bisa mendapatkan jaminan sosial jika mengalami musibah kecelakaan kerja dan kematian.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Krian, Godlief CH Kumendong, juga menyampaikan terimakasih pada RSU Al-Islam H.M.Mawardi atas partisipasinya dalam membantu pembayaran iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja Kader Kesehatan di wilayah Sidoarjo pekerja melalui sistim donasi ini.

Godlief berharap bantuan dari RSU Al-Islam H.M.Mawardi ini sebagai pemicu para pekerja rentan tersebut untuk menjadi peserta mandiri ke depannya. Selain itu dia juga berharap kepedulian RSU Al-Islam H.M.Mawardi ini diikuti oleh perusahaan- perusahaan lain. 

Menurutnya, perlindungan bagi tenaga kerja rentan merupakan tanggung jawab kita bersama. Partisipasi dari seluruh perusahaan peserta di Krian dan sekitarnya sangat diperlukan. 

"Semakin banyak pekerja rentan yang terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan semakin dekat negara Indonesia tercinta menuju welfare state," ujar Godlief.

Dia menjelaskan, dengan adanya bantuan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) ini, ketika pekerja yang didaftarkan mengalami resiko kecelakaan kerja, sudah tidak ada kesulitan karena seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Juga ketika pekerja meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan pun akan memberikan santunan kematian kepada ahli warisnya. Lebih dari itu, ada beasiswa untuk 2 anak mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi, sehingga diharapkan tidak ada anak yang tidak kuliah," terangnya.

Direktur RSU Al-Islam H.M.Mawardi, dr. Suhadi Sp.RAD, mengatakan, bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) yang diberikan kepada 1.200 pekerja rentan ini merupakan bentuk kepedulian RSU Al-Islam H.M.Mawardi terhadap pentingnya perlindungan bagi para pekerja rentan.

Suhadi berharap seluruh masyarakat pekerja utamanya yang beresiko dan tidak mampu juga tercover jaminan sosial. Karena menurutnya, ini merupakan cita-cita nasional. 

"Jadi semua pekerja semestinya harus terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, harus mendapat pelayanan kesehatan, tidak ada lagi kasta-kasta yang mampu dan yang tidak mampu," ujar Suhadi.

Diharapkan kedepan bisa meningkat lagi jumlah pekerja rentan di lingkungan perusahaan atau rumah sakit ini yang dapat kami lindungi secara gratis ke program BPJS Ketenagakerjaan. Sementara tahun lalu pihaknya telah membantu perlindungan 1.100 pekerja rentan, dan tahun ini ditingkatkan menjadi 1.200 pekerja rentan.

"Kami telah mendaftarkan seluruh karyawan RSU Al-Islam H.M.Mawardi ke program lengkap BPJS Ketenagakerjaan. Dan kini saatnya kami juga membantu perlindungan pada masyarakat sekitar," tuturnya. 

Sementara itu Ketua Yayasan Yapalis H.M.Mawardi, Drs M.Lutfi Yahya menambahkan, pihaknya telah mendaftarkan seluruh karyawan, baik yang di usaha perumahsakitan maupun di bidang pendidikan, ke program BPJS Ketenagakerjaan. 

"Program perlindungan jamsostek ini sangat penting bagi setiap pekerja, terlebih bagi pekerja rentan," ujar Lutfi. 

Disebutkan, Seminar Penanganan Kecelakaan Kerja ini merupakan kolaborasi RSU Al-Islam HM Mawardi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka Peringatan Harlah RSU Al-Islam HM Mawardi ke-18. Seluruh jajaran struktural RSU Al-Islam HM Mawardi hadir di acara ini. (Adv) 



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya