SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Dalam rangka meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Situbondo menggelar sosialisasi pelaksanaan koordinasi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari Rabu dan Kamis (03-04/10/2023) di Rumah Makan Utama Raya di Kecamatan Banyuglugur diikuti 100 orang peserta dari tiga Kecamatan yakni Kecamatan Banyuglugur, Besuki dan Kecamatan Jatibanteng.
Dalam kegiatan tersebut, Bakesbangpol menggandeng Anggota DPRD dari Partai PKB, Ahmad Junaidi.
"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan peran pemerintah dalam memberikan bantuan dan fasilitas kelancaran pelaksanaan pemilu legislatif, Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024," ungkap Kepala Bidang Poldagri Bakesbangpol Situbondo, Suyono, Rabu (03/10/2023).
Menurutnya, pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut, Suyono menyebut, pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya bagi pemilih pemula dan kelompok perempuan sangatlah penting.
"Selain untuk mengubah pola pikir, juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Terlebih, menjelang pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2024 yang akan datang," ujarnya.
Lebih jauh Suyono menyampaikan, selama ini sebagian masyarakat menganggap politik itu kejam. "Padahal politik punya tujuan mulia, yakni untuk pembangunan, termasuk memajukan Kabupaten Situbondo tercinta ini," ucapnya.
Untuk itu, pendidikan politik penting agar masyarakat memahami tujuan utama dari politik, yang mungkin selama ini memiliki persepsi cenderung negatif.
Sementara Anggota Fraksi PKB, Ahmad Junaidi menambahkan, sosialisasi ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah khususnya Pemkab Situbondo melalui Bakesbangpol untuk membangun partisipasi politik dan kesadaran berpolitik yang baik, aman dan damai.
Disamping itu, mengajak seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral dan juga para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, tokoh perempuan dan ormas untuk dapat menjadi jembatan memberikan edukasi dan pemahaman terhadap perpolitikan di Situbondo.
"Harapannya melalui sosialisasi ini para peserta memiliki pemahaman yang mendalam terkait pemilu, sehingga dapat menggunakan haknya pada pemilihan Legislatif, baik itu DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten maupun Presiden dan Wakil Presiden yang berkualitas," kata Junaidi. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi