SAMARINDA, Suaraindonesia.co.id - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono dengan tegas mengutarakan penentangannya terhadap usulan mengubah Hotel Atlet menjadi perpustakaan. Namun sebaliknya, ia mendorong pembangunan perpustakaan baru yang lebih representatif.
"Saya tidak setuju, strukturnya tidak perlu diubah. Justru saya sarankan membangun perpustakaan baru yang lebih representatif," ucap Nidya Listiyono dalam wawancara setelah acara Penyebarluasan Peraturan Daerah Ke-11 Provinsi Kaltim, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, Hotel Atlet memiliki struktur bangunan yang berbeda dari perpustakaan biasa, sehingga transformasinya akan memerlukan rehabilitasi mahal.
“Lebih baik membangun perpustakaan baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Nidya.
Lebih lanjut, anggota Partai Golkar ini mengusulkan rencana pembangunan perpustakaan baru di lokasi yang mungkin berada dalam kompleks stadion Sempaja atau Kadrie Oening.
“Dengan lokasi yang strategis ini, masyarakat tidak hanya dapat mengakses perpustakaan, tetapi juga menikmati fasilitas lain seperti penginapan, kegiatan olahraga, kuliner, dan tentunya membaca,” tuturnya.
"Tujuannya untuk menciptakan perpustakaan yang lebih modern, efisien dalam pelayanan masyarakat, sekaligus memanfaatkan potensi pariwisata dan rekreasi yang ada di sekitarnya," pungkas Nidya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi