SUARA INDONESIA

Empat SMP Negeri di Jombang Akan Direhab, Nilai 711 juta

Gono Dwi Santoso - 30 October 2023 | 13:10 - Dibaca 716 kali
Advertorial Empat SMP Negeri di Jombang Akan Direhab, Nilai 711 juta
Kepala Dinas P dan K Jombang Senen. (Foto: istimewa)

JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang tahun 2023 ini rencananya akan merehab sebanyak 4 SMP Negeri di Jombang dengan nilai anggaran Rp711 juta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Senen mengatakan, seluruh proyek rehab SMP Negeri ini tanpa lelang dan menggunakan sistem penunjukan langsung (PL).

"Biasanya, kalau sudah masuk sirup (sistem informasi rencana umum pengadaan), semuanya sudah lengkap," ujarnya, Senin (30/10/2023).

Ia menjelaskan, berdasarkan laman sirup.lkpp.go.id, ada 4 sekolah SMP Negeri yang mendapatkan rehab tahun ini menggunakan anggaran dari P-APBD Jombang. 

"Rehab ruang kelas SMPN 4 Jombang senilai Rp 180 juta, peningkatan lapangan SMPN 4 Jombang Rp 150 juta, Rehab ruang perpustakaan SMPN 2 Plandaan Rp 141,46 juta dan Rehab toilet SMPN 2 Jombang Rp 90 juta," ungkap Senen.

"Seluruh pekerjaan dilakukan dengan penunjukan langsung. Sedangkan untuk peningkatan lapangan SMPN 4 Jombang dibelanjakan melalui E-Purchasing atau E Katalog," tambahnya.

Terpisah, Kepala SMPN 4 Jombang Slamet Agus Tri Prastyo mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengajukan rehab untuk dua lokal kelas. Seluruhnya merupakan kelas 9.

"Masing-masing lokal terdapat dua kelas. Kondisi dua lokal kelas itu sudah rusak parah dan rapuh. "Ini bangunan lama dan belum pernah diperbaiki sama sekali," jelasnya.

Kondisi yang sudah rapuh itu lanjut Agus diperparah dengan seringnya terjadi fenomena alam puting beliung di Desa Banjardowo. Hal ini menyebabkan atap genting berjatuhan dan dinilai membahayakan bagi siswa.

"Kami mengajukan rehab bukan untuk indah-indahan. Tapi demi kenyamanan dan keamanan siswa dalam belajar. Iya kalau pas angin puting beliung siswanya di rumah, lha kalau pas sedang belajar, ada yang tertimpa, kan bahaya," ucap Agus.

Tahun ini, ia hanya mendapatkan rehab satu lokal sisi selatan menghadap ke utara. Kondisinya memang sudah rusak. Dari jauh teras sekolah kelas tampak melengkung.

"Kita tidak berani naik ke situ. Bisa langsung ambruk karena sudah saking rapuhnya," tuturnya.

Beberapa plafon di teras juga sudah tampak bolong. Tidak hanya mendapatkan bantuan rehab ruang kelas dari P-APBD, Agus juga mendapatkan bantuan rehab untuk lapangan.

"Kami punya satu lahan yang sekarang masih berbentuk sawah. Itu rencananya diuruk dan dimanfaatkan," pungkasnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya