SUARA INDONESIA

Soal Antrean BBM Panjang, Komisi III DPRD Kaltim Sebut Perlunya Tertibkan Pertamini

Redaksi - 02 November 2023 | 16:11 - Dibaca 711 kali
Advertorial Soal Antrean BBM Panjang, Komisi III DPRD Kaltim Sebut Perlunya Tertibkan Pertamini
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sutomo Jabir. (Foto: Alawi/Suaraindonesia.co.id)

SAMARINDA, Suaraindonesia.co.id - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sutomo Jabir buka suara tentang upaya yang dilakukan dalam menertibkan pertamini dan mencari solusi untuk antrean panjang pada stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) di Samarinda. Ia menyoroti perlunya penertiban dan pengawasan untuk menjaga keteraturan.

Sutomo menyatakan dukungannya terhadap penertiban pertamini yang merupakan alternatif dari SPBU. Hal itu seiring dengan perbaikan SPBU yang dilakukan oleh Pertamina.

Menurutnya, Pertamini memegang peranan penting dalam membantu mengurangi antrian panjang di SPBU, terutama saat terjadi kelangkaan BBM.

"Penertiban pertamini adalah langkah positif untuk mengatasi antrean panjang yang sering terjadi, terutama ketika terjadi kelangkaan BBM. Pertamini membantu mengatasi kebutuhan BBM masyarakat di saat-saat genting," ujar Sutomo di Kantor DPRD Kaltim, Rabu (01/11/2023). 

Selain penertiban pertamini, Sutomo juga menyoroti perlunya penggunaan fuel card yang efisien. Ia mengungkapkan bahwa antrean panjang sering terjadi akibat penggunaan BBM yang tidak sesuai dengan tempatnya. "Data penggunaan BBM sudah ada, dan harus menjadi dasar untuk mengatur distribusi BBM di daerah tersebut," katanya. 

"Data penggunaan BBM di setiap daerah sudah ada, seperti Samarinda, Bontang, Balikpapan, dan sebagainya. Data ini harus diatur oleh SKK Migas dan digunakan sebagai acuan distribusi BBM. Namun, masih terjadi pelanggaran di luar data tersebut," tambahnya.

Sutomo berharap adanya langkah yang lebih baik dan tertib dalam pengaturan distribusi BBM. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan BBM yang cukup untuk masyarakat, menghindari antrian panjang, dan mengurangi kerumunan di SPBU. Ia juga memahami bahwa upaya ini perlu dipikirkan oleh pemerintah kota Samarinda.

"Upaya tertibkan pertamini dan mencari solusi untuk antrean BBM yang panjang harus terus diperjuangkan karena ini juga berkaitan dengan kenyamanan masyarakat yang memerlukan BBM. Semoga pemkot Samarinda telah memikirkan solusi yang efektif," pungkasnya. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya