SUARA INDONESIA

Disdikbud Jombang Adakan Sosialisasi Bimtek PBD dan ARKAS BOSP

Gono Dwi Santoso - 05 November 2023 | 14:11 - Dibaca 924 kali
Advertorial Disdikbud Jombang Adakan Sosialisasi Bimtek PBD dan ARKAS BOSP
Acara Sosialisasi Bimtek PBD dan ARKAS BOSP di Aula Disdikbud Jombang. (Foto: istimewa)

JOMBANG,Suaraindonesia.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mengadakan kegiatan Sosialisasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Berbasis Data (PBD) dan Anggaran Sekolah Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (ARKAS DBOSP) kepada puluhan bendara sekolah dan operator Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di aula dua Disdikbud Jombang pada Rabu (01/11/2023) kemarin.

Dimana dalam sosialisasi ini, puluhan peserta dari 45 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) di dua Kecamatan, kembali belajar memahami kerumitan ataupun kendala yang kerap muncul saat melakukan pelaksanaan entry data pada saat pengerjaan PBD dan ARKAS DBOSP. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Disdikbud ini diikuti 90 orang dari 45 sekolah terdiri dari 45 bendahara dan 45 peserta lagi dari juru buku atau operator BOS jenjang SD di dua Kecamatan, yakni wilayah Kecamatan Wonosalam dan Peterongan. Masing-masing sekolah mengirimkan 2 delegasinya.

Adapun narasumber dihadirkan dalam sosialisasi tersebut yakni Sekretaris Disdikbud Jombang Dian Yunitasari, didampingi Weny Siswin Agustin beserta tim. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen mengatakan, untuk pelaksanaan PBD dan ARKAS BOSP akan dilaksanakan awal bulan November 2023. 

Untuk itu, pihaknya menggelar sosialisasi terlebih dahulu. "Terkadang para peserta yang hadir belum mencermati betul pengerjaannya. Dan dengan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya, kami harap para peserta dari bendahara sekolah dan peserta dari juru buku atau operator BOS jenjang SD dapat memahami raportnya masing-masing setiap sekolah," jelasnya. 

"Para peserta ini juga perlu praktek langsung pelaksanaan PBD dan ARKAS untuk memastikan para peserta betul-betul memahami dan mampu mengatasi kendala yang mungkin muncul saat pelaksanaan di lapangan," lanjutnya. 

Kegiatan diketahui digelar dalam 13 sesi pertemuan, dan setiap pertemuan dihadiri 45 sekolah dari seluruh kecamatan di Jombang. "Kita running selama beberapa hari supaya bisa meng-cover semua sekolah yang ada," ungkap Senen. 

Sementara untuk rapor pendidikan tersebut menyajikan informasi secara lengkap dan mudah dipahami oleh Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah sebagai alat bantu memperbaiki kualitas layanan pendidikan melalui identifikasi masalah. Refleksi, menemukan akar masalah.

"Dengan demikian, program dan kegiatan dalam menyelesaikan akar masalah secara lebih tepat dan berbasis data," ujarnya.

Senen juga menekankan perlunya perbaikan pada raport pendidikan satuan pendidikan di tahun depan dan pelaporan BOSP 2023 secara keseluruhan, dan kemudian dikumpulkan pada tanggal 31 Januari 2024.

"ARKAS 2024 harus berisikan perbaikan raport pendidikan satuan pendidikan. Selanjutnya para peserta juga dapat entry RKA untuk tahun 2024 di aplikasi Arkas akan ditutup pada tanggal 20 Nopember 2023," katanya. 

"Jadi bapak ibu yang mengikuti Bimtek tersebut tidak mengalami hambatan dalam proses selanjutnya," pungkas Senen. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya