SUARA INDONESIA

Rencana Alih Fungsi Gedung Dispora Jadi Museum, DPRD Kaltim Akan Kroscek ke BPKAD dan Dispora

Redaksi - 04 November 2023 | 12:11 - Dibaca 590 kali
Advertorial Rencana Alih Fungsi Gedung Dispora Jadi Museum, DPRD Kaltim Akan Kroscek ke BPKAD dan Dispora
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Nidya Listiyono. (Foto: Alawi/Suaraindonesia.co.id)

SAMARINDA, Suaraindonesia.co.id - Gedung Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, akan beralih fungsi menjadi sebuah museum. Hal ini sejalan dengan pemindahan kantor Dispora Kaltim ke Kaderie Oening Tower di lokasi yang sama. Namun, rencana ini masih membutuhkan klarifikasi lebih lanjut.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Nidya Listiyono mengungkapkan, bahwa tentang informasi rencana tersebut masih terbatas. 

Disamping itu, detail perencanaan yang lebih rinci perlu dijelaskan oleh pihak terkait sebelum rekomendasi lebih lanjut dapat diberikan.

"Kalau itu disampaikan mungkin saya bisa jawab secara detail ya, tapi hari ini apapun rencananya pasti ada alasannya. Nah, hari ini dengan informasi ini, saya coba akan berkoordinasi akan mengkroscek langsung lah ke BPKAD dan Dispora apa planning mereka," ujarnya saat ditemui, beberapa waktu lalu. 

"Planning itu belum nyampe ke ke kita jadi saya tidak dalam posisi untuk rekomendasi atau tidak merekomendasi sementara masih absen Karena saya belum datang belum dapat informasi dan data lengkap terkait rencana itu," lanjutnya.

Nidya juga menyoroti potensi positif dari transformasi ini, seperti peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui kunjungan ke museum yang direncanakan. Ia menekankan perlunya penjelasan lebih lanjut, termasuk konten yang akan ditampilkan di museum tersebut.

"Ya tentu kalau saya lihat pertama luasan wilayah cukup luas mungkin kemudian menarik pengunjung misalnya ada PAD di sana ya Kita lihat nanti apa ujung-ujung-ujungnya kan Bagaimana," ujar Nidya saat ditemui, beberapa waktu lalu. 

"Kemudian museum itu kan mendatangkan PAD ya kemudian apa yang sudah ditampilkan di situ itu harus jelas maksud saya," sambungnya.

Meskipun rencana telah diumumkan, Nidya berpendapat bahwa rencana ini masih memerlukan klarifikasi dan data lengkap sebelum ia dapat memberikan rekomendasi atau penilaian lebih lanjut. "Proses pengkajian lebih lanjut tentu akan dilakukan untuk memastikan manfaatnya bagi masyarakat," pungkas Nidya. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya