BONDOWOSO,Suaraindonesia.co.id- Haeriyah Yuliati Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso meminta Camat, Kepala Desa (Kades) sekaligus Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) mensosialisasikan dan mengawal proses pendaftaran pupuk bersubsidi 2024.
"Pendaftaran pupuk bersubsidi 2024 ini harus disosialisasikan secara maksimal, agar masyarakat mengetahui secara utuh program pemerintah tentang pupuk bersubsidi," kata Haeriyah Yuliati kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (7/11/2023).
Lebih lanjut, Haeriyah menuturkan, semakin banyak masyarakat yang tahu, maka akan semakin mudah untuk mengakses pupuk bersubsidi di tahun 2024.
Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) Bondowoso ini juga menghimbau agar pemerintah desa melakukan verifikasi data petani calon penerima pupuk bersubsidi secara maksimal, agar penerima pupuk tepat sasaran.
"Kita sudah sama sama tahu saat ini keluhan masyarakat tentang pupuk bersubsidi, untuk itu agar sosialisasi dimaksimalkan, sehingga para petani bisa mendapatkan jatahnya," ujarnya.
Untuk diketahui, dinas Pertanian Bondowoso melalui PPL di setiap desa membuka pendaftaran pupuk bersubsidi 2024.
Pendaftaran dimulai dari tanggal 1 sampai 30 November 2023.
Setiap petani untuk mendaftarkan pupuk bersubsidi harus menyerahkan fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy SPPT terbaru 2023, luasan lahan maksimal 2 hektar, dan memberikan nomor kontak telepon yang aktif kepada petugas.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui kelompok tani setempat, kantor desa, Kepala Dusun (Kasun), PPL, dan kios pupuk.
Pupuk bersubsidi 2024 diperuntukan 9 komoditas, diantaranya Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, Kopi, Kakao, dan Tebu. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi