SUARA INDONESIA, SAMARINDA - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Nidya Litiyono mengusulkan perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) inisiatif dalam pengelolaan potensi di alur Sungai Mahakam. Perda ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim.
Sungai Mahakam merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia yang membentang di Provinsi Kalimantan Timur. Sungai ini memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Kaltim, baik sebagai jalur transportasi, sarana irigasi, maupun sumber daya alam.
"Potensi di Sungai Mahakam itu luar biasa. Kapal tongkang batu bara berseliweran setiap hari di Sungai Mahakam, maka Perda ini menjadi penguatan supaya ada kontribusi ke daerah," ujar Nidya di Samarinda, Kamis(9/11/2023).
Menurut Nidya, Kaltim bisa mencontoh Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah membentuk Perda mengenai pengelolaan Sungai Barito. Bahkan, BUMD Kalsel terlibat dalam pengelolaan jasa alur Sungai Barito.
"Kami berharap di tahun 2023 dapat menemukan regulasi yang tepat dalam pengelolaan alur Sungai Mahakam, sebab potensi ini mesti segera digarap sehingga mampu menambah sumber PAD untuk daerah," ucapnya.
Nidya mengungkapkan, Kaltim memiliki PT Melati Bhakti Satya (MBS) yang bisa dimaksimalkan dalam pengelolaan alur Sungai Mahakam. Selain itu, PT Pelindo juga dapat diajak berkolaborasi.
"Potensi yang cukup besar dari Sungai Mahakam harusnya dapat memberikan manfaat yang besar pula kepada daerah," katanya.
Kendati demikian, Nidya mengakui bahwa pengelolaan alur Sungai Mahakam juga memiliki risiko besar. Oleh karena itu, perlu sinergitas dalam penyusunan Raperda.
"Entah nanti dibuat Panitia Khusus (Pansus) atau diserahkan ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kaltim," ujarnya.
"Potensi Sungai Mahakam yang belum dimaksimalkan menjadi peluang bagi Kaltim untuk meningkatkan PAD. Namun, perlu sinergitas dari berbagai pihak untuk mewujudkannya," pungkas Nidya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi