SUARA INDONESIA

DPRD Kaltim Minta Pemprov dan Pemkab Dukung Petani di Kutai Barat dan Mahakam Ulu

Redaksi - 06 November 2023 | 13:11 - Dibaca 264 kali
Advertorial DPRD Kaltim Minta Pemprov dan Pemkab Dukung Petani di Kutai Barat dan Mahakam Ulu
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Marthinus. (Foto: Alawi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SAMARINDA - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Marthinus meminta pemerintah Provinsi dan Kabupaten memberikan perhatian khusus kepada petani di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

“Pemerintah harus mendukung berbagai kebutuhan masyarakat dalam sektor pertanian maupun perkebunan agar swasembada pangan dapat tercapai dan terealisasi di Provinsi Kaltim, tujuannya agar Benua Etam tidak lagi bergantung pada daerah lain dalam kebutuhan pangan,” ungkap Marthinus di Gedung DPRD Kaltim, Senin (06/11/2023).

Sementara terkait kebutuhan masyarakat petani, Marthinus mengungkapkan kurangnya alat pertanian di daerah mereka. Dia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam bentuk alat pertanian seperti exavator, jonder, handtractor, mesin gilingan padi, dan perontok padi.

“Seharusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan para petani di Kubar dan Mahulu. Salah satunya, memberi dukungan alat-alat pertanian,” ujar Martinus.

"Para petani berharap bantuan dari pemerintah tidak hanya terbatas pada alat pertanian, tetapi juga mencakup bantuan bibit unggul pertanian seperti jagung, lada, kopi, dan karet. Permintaan tambahan berupa bantuan pupuk hayati cair bersubsidi setiap tahunnya juga disampaikan untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Kubar dan Mahulu," lanjutnya.

Marthinus juga menekankan perlunya peremajaan dan perluasan perkebunan karet serta penyuluhan rutin untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani di Kubar. Ia juga mencatat rendahnya harga karet di Kubar, memohon agar pemerintah merespons permintaan dan keluhan petani guna meningkatkan hasil dan kualitas panen perkebunan di kedua kabupaten tersebut.

"Apalagi, harga karet di Kubar terhitung sangat rendah. Makanya kami minta agar pemerintah bisa memperhatikan atau merespon permintaan dan keluhan petani, sehingga hasil dan kualitas panen perkebunan di Kubar maupun Mahulu semakin meningkat," ujarnya. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV