SUARA INDONESIA, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Seno Aji mendorong sektor pertanian di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) agar dikembangkan dengan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN)
"Wilayahnya yang cukup luas, sehingga memiliki potensi besar dalam berbagai sektor kehidupan yang menjadi mata pencaharian masyarakatnya," ujarnya kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Kukar, yang mencakup Sumber Daya Alam (SDA), perkebunan, perikanan, dan pertanian, lebar terbuka untuk pengembangan. Seno yang juga merupakan Legislator Dapil Kukar, dengan tekad yang kuat, berusaha membantu masyarakat setempat meningkatkan sektor-sektor tersebut, terutama pertanian dan perikanan.
Seno menyoroti luas wilayah Kukar yang mencapai 27.263,10 km² dan perairan seluas sekitar 4.097 km², yang terbagi dalam 18 wilayah kecamatan dan 225 desa/kelurahan. "Meski memiliki potensi besar, pengembangan sektor ini belum maksimal," ungkapnya.
“Potensi pertanian dan perikanan di Kukar ini luar biasa, sehingga harus dimanfaatkan sepenuhnya. Kita tidak boleh melewatkan peluang untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dengan tidak memaksimalkan potensi yang ada,” tandasnya.
Politisi Gerindra ini juga mendorong petani untuk membentuk kelompok-kelompok untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur. Karena regulasinya bukan untuk perorangan.
“Kita terus mendorong masyarakat, khususnya mata pencaharian petani, agar membentuk kelompok-kelompok tani, sehingga memudahkan nantinya menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi,” kata Seno.
Menurutnya, bantuan pemerintah sangat memungkinkan diterima masyarakat manapun, seperti pupuk, Alat Mesin Pertanian (Alsintan), dan peningkatan jalan usaha tani. Pria kelahiran Semarang 12 November 1971 ini meminta kepada para petani untuk lebih semangat, apalagi dengan kedatangan IKN.
“Akan banyak permintaan yang harus diisi oleh produk pertanian, inilah potensi besar di sektor pertanian. Apalagi kita akan kedatangan jutaan penduduk baru yang datang ke IKN,” pungkas Seno. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi