SUARA INDONESIA, BONTANG - Pelajar Kampung Malahing, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, berharap kapal layanan pendidikan segera diwujudkan. Kapal ini akan membantu mereka untuk mengakses pendidikan di darat.
Ketua RT 30 Kampung Malahing Nasir Lakadda mengatakan, saat ini ada sekitar 10 pelajar dari kampungnya yang bersekolah di darat. Mereka harus bolak-balik menggunakan perahu dengan biaya sewa Rp300 ribu per bulan.
"Biaya itu cukup memberatkan bagi orang tua, terlebih pendapatan mereka juga tidak menentu," kata Nasir.
Menurut Nasir, dulu ada bantuan kapal dari perusahaan, namun kini kondisinya sudah rusak. Kapal tersebut sudah tua dan bocor di mana-mana.
"Saya berharap pemerintah bisa membantu mewujudkan kapal layanan pendidikan ini," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris mengatakan, pihaknya sudah membicarakan hal itu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang. Ada dua opsi yang diwacanakan, yaitu sistem sewa dengan memanfaatkan kapal masyarakat atau membeli kapal baru namun tetap dikelola masyarakat.
"Namun sampai saat ini masih belum ada keputusan. Tapi saya pastikan tahun depan sudah ada keputusannya," kata Haris saat di wawancarai di Hotel Harris Samarinda, Jumat (24/11/2023).
Menurut Haris, memenuhi kebutuhan transportasi untuk para pelajar di Kampung Malahing merupakan keharusan bagi pemerintah. Hal ini sebagai upaya pemenuhan sarana pendidikan bagi setiap penduduk Indonesia.
"Ini asas keadilan, tidak boleh ada perbedaan. Pemerintah bertanggungjawab mencerdaskan anak bangsa melalui pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan," ungkapnya.
Diketahui, di Kampung Malahing tersedia sekolah SD namun para pelajar hanya bersekolah sampai kelas 5. Untuk jenjang selanjutnya ditempuh di darat untuk persiapan mengikuti ujian nasional. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi