SUARA INDONESIA

Strategi BPJamsostek Bidik 53,86 Peserta Aktif di Tahun 2024

Redaksi - 26 February 2024 | 19:02 - Dibaca 1.35k kali
Advertorial Strategi BPJamsostek Bidik 53,86 Peserta Aktif di Tahun 2024
BPJamsostek. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatatkan pertumbuhan positif peserta aktif di sepanjang tahun 2023. Dan, perusahaan pelat merah ini pun sudah meracik strategi untuk mencapai target tahun 2024.

BPJamsostek mencatat jumlah tenaga kerja aktif di tahun 2023 mengalami pertumbuhan 15,89% year on year (YoY) menjadi 41,46 juta atau mengalami pertambahan sekitar 5,60 juta peserta aktif dari jumlah peserta aktif tahun 2022 yang sebesar 35,86 juta.

Di tahun 2024 ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta aktif bakal bertambah 12,40 juta atau menjadi 53,86 juta peserta aktif.

Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan mengatakan, di tahun ini pihaknya tetap fokus meningkatkan kepesertaan di sektor pekerja informal serta usaha skala kecil dan mikro lewat strategi retensi, intensifikasi dan ekstensifikasi.

“Strategi tersebut difokuskan pada lima ekosistem, yaitu desa, pasar, e-commerce dan UKM serta pekerja rentan,” ujarnya.

Mengacu pada peta jalan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pada 2023 BPJamsostek menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 695,29 triliun yang mencakup 43,92 juta pekerja. Nilai tersebut naik 10,76 persen (YoY) dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp627,69 triliun dengan 35,93 juta pekerja.

Sementara itu, di tahun 2024 ini BPJamsostek membidik dana kelolaan tembus di angka Rp781,77 triliun dengan target 53,52 juta pekerja.

Di kesempatan yang berbeda, Kepala BPJamsostek Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan akan tetap berkomitmen melaksanakan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada seluruh lini pekerja di Indonesia.

Sebagai perwakilan daerah oleh manajemen, pihaknya tentu akan meneruskan arahan yang dimaksud sebagaimana disampaikan oleh Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak akan memaksimalkan jangkauan atas perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja formal maupun informal khususnya pada wilayah Surabaya Raya," ujar Theresia.

"Dan Kami berharap seluruh pekerja mendapatkan pelayanan excellent sesuai haknya, sehingga kesejahteraan pekerja dapat benar-benar dirasakan. Mari satukan semangat sejahterakan pekerja dan mengurangi angka kemiskinan baru di Kota Surabaya,” pungkasnya. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya