SUARA INDONESIA

Sitti Yara Satu-Satunya Suara Perempuan di DPRD Bontang 2024-2029

Mohamad Alawi - 16 August 2024 | 13:08 - Dibaca 1.19k kali
Advertorial Sitti Yara Satu-Satunya Suara Perempuan di DPRD Bontang 2024-2029
Sitti Yara, Anggota DPRD Kota Bontang 2024-2029. (Foto: Alawi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BONTANG – Di tengah dominasi politik yang sering kali didominasi oleh laki-laki, Sitti Yara, seorang politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tampil sebagai satu-satunya perempuan yang berhasil menembus barisan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang periode 2024-2029.

Dari 25 anggota dewan yang dilantik pada Kamis (15/8/2024), Sitti Yara menjadi satu-satunya representasi perempuan, membawa harapan baru bagi partisipasi perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan di kota industri ini.

Usai dilantik, Sitti Yara tak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyadari bahwa tanggung jawab yang diembannya tidaklah mudah. Namun ia berkomitmen untuk bekerja sebaik mungkin, membuktikan bahwa perempuan memiliki kapasitas dan etika kerja yang setara dengan laki-laki.

"Sebagai satu-satunya representasi perempuan di DPRD, insya Allah saya akan bekerja dan menunjukkan bahwa perempuan juga bisa. Dan sebisa mungkin saya akan perjuangkan suara perempuan di parlemen," ujar Sitti dengan tegas.

Sitti Yara bukan hanya membawa aspirasi individu, tetapi juga membawa suara jutaan perempuan Bontang yang selama ini mungkin belum sepenuhnya terdengar di parlemen.

Ia menekankan bahwa perempuan memiliki hak dan peran yang sama pentingnya dalam mendukung proses pembangunan di Bontang. "Perempuan punya peran penting dalam pembangunan Bontang. Baik itu di bidang ekonomi, politik, pendidikan dan sebagainya," kata Sitti.

Keterwakilan perempuan dalam politik, menurut Sitti, adalah kunci untuk memperkuat partisipasi perempuan dan mendorong pengambilan keputusan yang berperspektif gender. Di Indonesia, dan khususnya di Bontang, keterwakilan perempuan di parlemen masih jauh dari target ideal 30 persen yang diharapkan. Namun, kehadiran Sitti Yara di DPRD Bontang memberikan harapan baru bahwa perubahan bisa dimulai, meski dari satu langkah kecil.

Melalui posisinya di DPRD, Sitti bertekad untuk menjadi penyambung lidah bagi perempuan-perempuan di Bontang, memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berperspektif gender, dan memastikan bahwa pembangunan di Bontang tidak hanya menguntungkan satu pihak saja. "Pembahasan berbagai kebijakan publik harus menjadi ruang diskusi yang setara antara laki-laki dan perempuan," tambahnya.

Dengan segala tantangan yang ada, Sitti Yara tetap optimis. Ia percaya bahwa perempuan, dengan segala potensi dan perannya, dapat menjadi penggerak perubahan yang signifikan di Bontang. Sebagai satu-satunya perempuan di DPRD Bontang, ia akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk membawa perubahan positif dan menjadi contoh bahwa perempuan mampu berperan aktif dalam dunia politik yang penuh dinamika.

Sitti Yara sendiri merupakan simbol perjuangan perempuan dalam politik di Bontang, dan dengan semangatnya, ia siap menghadapi segala tantangan demi kemajuan bersama.

Perjalanannya sebagai satu-satunya perempuan di DPRD Bontang baru saja dimulai. Ia pun berjanji tidak akan mengecewakan harapan banyak perempuan yang mengandalkan suaranya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya