SUARA INDONESIA, SIDOARJO - BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo hadir di acara pembukaan Job Fair 2024 Sidoarjo, yang digelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Ketenagakerjaan di GOR Sidoarjo, Selasa (20/8/2024).
Acara ini dihadiri Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Sekda Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sidoarjo Ainun Amalia, para OPD terkait, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso.
Dewo hadir di acara ini mendampingi Plt Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan simbolis manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris 2 peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Pertama, atas nama Almarhum Noeroel Ayni, karyawan perusahaan Purtech Jaya, dan kedua atas nama Almarhum Muhammad Bayu Aji Primayogi, karyawan perusahaan Sukau Jaya.
Kepada ahli waris almarhum Noeroel Ayni, total manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan sejumlah Rp 292.221.569,-, dan kepada ahli waris almarhum Muhammad Bayu Aji Primayogi sejumlah Rp 261.298.264,-.
Manfaat program yang diserahkan tersebut meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Meninggal, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan beasiswa pendidikan anak.
Job Fair 2024 Sidoarjo ini dibuka Plt Bupati Sidoarjo Subandi. Sebanyak 40 perusahaan ikut berpartisipasi, dan ada 1000 lowongan pekerjaan yang disediakan pada Bursa Kerja/Job Fair sampai Rabu tanggal 21 Agustus 2024 ini.
Subandi mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka tingkat pengangguran terbuka di Sidoarjo telah mengalami penurunan 0,75 persen, dari 8,8 persen di tahun 2022 menjadi 8,05 persen di tahun 2023. Namun, meski terjadi penurunan, tingkat pengangguran di Sidoarjo masih tertinggi di Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso mengatakan, Job Fair 2024 ini merupakan hal penting, karena akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini juga berpeluang dalam menciptakan lapangan kerja khususnya bagi warga Kota Delta Sidoarjo. Dengan berkembang dan bertambahnya pelaku usaha tersebut tentunya akan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo.
Dewo menuturkan, jika pencari kerja telah mendapatkan pekerjaan, diharapkan tidak lupa bahwa mereka punya hak perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Caranya, pastikan telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk itu, kami mengimbau pada para pelaku usaha yang belum memberikan perlindungan bagi pekerjanya segera memberikan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Dewo.
Dia menambahkan, dengan mendaftarkan pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan, jika pekerja mengalami resiko kecelakaan kerja, pemberi kerja sudah tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, karena BPJS Ketenagakerjaan akan menjamin biayanya hingga dinyatakan sembuh. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi