SUARA INDONESIA, BONTANG - Dalam suasana yang penuh dengan semangat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, Anggota DPRD Bontang, Sumaryono, menekankan pentingnya ketepatan alokasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Pernyataan itu disampaikan menyusul penandatanganan nota kesepakatan atas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2025 di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menggarisbawahi bahwa alokasi anggaran harus benar-benar tepat sasaran agar dapat menghindari keluhan dan perbedaan pendapat antara pihak eksekutif dan legislatif.
"Saya mengingatkan APBD 2025 supaya anggaran ini tepat sasaran, tidak ada lagi keluhan. Perbedaan pendapat antara eksekutif dan legislatif harus dihindari," ujarnya, Jumat (15/8/2024)
"Artinya, setelah kita mendapatkan rancangan hari ini, anggaran 2025 harus benar-benar tepat sasaran," tandas Sumaryono saat memberikan interupsi pada rapat tersebut.
Sumaryono menegaskan, bahwa salah satu kunci utama dalam memastikan keberhasilan APBD 2025 adalah fokus pada bidang-bidang yang krusial seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Menurutnya, anggaran harus dialokasikan dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sektor-sektor vital ini. "Alokasinya harus baik dan tidak salah lagi. Baik itu di pembangunan infrastruktur, pendidikan, maupun alokasi ke kesehatan," tuturnya dengan penuh harap.
Ia menekankan pentingnya kontinuitas pembangunan di Bontang, terlepas dari siapa pun yang akan memimpin kota ini di tahun 2025 nanti. "Semoga siapapun yang menjadi pemimpin di tahun 2025 nanti, ini akan mempercepat pembangunan di Bontang," kata Sumaryono.
"Mohon sekali lagi agar di anggaran 2025 ini tidak ada perbedaan dan apa yang kita inginkan bisa kita bangun bersama," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Sumaryono juga menekankan pentingnya persatuan dalam mencapai tujuan bersama. Ia berharap bahwa semua fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat Bontang dapat terpenuhi pada tahun 2025.
Dengan ketepatan alokasi anggaran, dia yakin bahwa visi untuk menjadikan Bontang sebagai kota yang maju dan sejahtera dapat terwujud. "Semua fasilitas di kota Bontang harus bisa terpenuhi di tahun 2025," tegasnya, mengakhiri dengan optimisme terhadap masa depan kota Bontang.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen kuat dari DPRD Bontang untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan dalam APBD 2025 benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, tanpa ada kesalahan dalam perencanaan maupun implementasi.
Dengan kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif, Sumaryono yakin bahwa Bontang akan terus berkembang menjadi kota yang lebih baik, di mana seluruh warga dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang merata dan berkelanjutan. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi