SUARA INDONESIA

Sumaryono Dorong Keberlanjutan UMKM di Bontang dengan Pelatihan dan Digitalisasi

Mohamad Alawi - 05 August 2024 | 15:08 - Dibaca 61 kali
Advertorial Sumaryono Dorong Keberlanjutan UMKM di Bontang dengan Pelatihan dan Digitalisasi
Anggota DPRD Kota Bontang Sumaryono. (Foto: Alawi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BONTANG - Di tengah pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang, Anggota DPRD Kota Bontang Sumaryono, menyoroti pentingnya memperhatikan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota ini. 

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta pemerintah kota untuk lebih fokus pada pemberdayaan UMKM dengan memberikan pelatihan yang komprehensif serta manajemen yang baik agar mampu bersaing di pasar global.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal kita. Pemerintah Kota Bontang harus lebih serius dalam memperhatikan keberlanjutan UMKM dengan memberikan pelatihan dan manajemen yang baik,” ujar Sumaryono.

Menurut Sumaryono, pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM tidak hanya sebatas pada keterampilan teknis, tetapi juga harus mencakup aspek manajerial dan pengelolaan usaha yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya pelatihan dalam manajemen keuangan, pemasaran, hingga pengelolaan sumber daya manusia yang efektif.

“Pelatihan yang komprehensif akan membantu UMKM kita untuk lebih mandiri dan mampu bersaing. Mereka perlu dibekali dengan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang baik, bagaimana memasarkan produk, hingga cara mengelola karyawan. Semua aspek ini penting untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka,” jelasnya.

Selain pelatihan manajemen, Sumaryono juga menekankan perlunya pemahaman mengenai digital marketing dan peningkatan mutu kualitas produk. Di era digital seperti sekarang, pemanfaatan teknologi dan internet menjadi krusial bagi kelangsungan UMKM. 

Sumaryono juga mengajak para pelaku UMKM di Bontang untuk lebih adaptif terhadap teknologi dengan memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk. “Digital marketing adalah kunci bagi UMKM untuk bisa go international. Mereka perlu memahami bagaimana menggunakan platform digital seperti media sosial, marketplace, dan website untuk mempromosikan produk mereka ke pasar yang lebih luas,” kata Sumaryono. 

Ia juga menyoroti pentingnya packaging atau kemasan produk. Menurutnya, kemasan yang menarik dan berkualitas bisa menjadi nilai tambah yang signifikan bagi produk UMKM. Kemasan yang baik tidak hanya menarik perhatian konsumen, tetapi juga memberikan kesan profesional dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual.

Diharapkan dengan adanya dukungan dari pemerintah kota, UMKM di Bontang dapat lebih maju dan siap untuk menembus pasar internasional. Ia percaya bahwa dengan peningkatan kualitas produk, manajemen yang baik, dan pemanfaatan teknologi digital, UMKM Bontang memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah global.

“Visi kita adalah melihat produk UMKM Bontang bisa go international. Ini bukan hanya mimpi, tapi sesuatu yang bisa kita capai dengan kerja keras dan strategi yang tepat. UMKM kita punya potensi besar, dan sudah saatnya mereka menembus pasar global,” ungkapnya dengan optimis.

Sumaryono juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung UMKM di Bontang. Dengan sinergi yang kuat, ia yakin UMKM di Bontang akan mampu tumbuh dan berkembang, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar internasional.

“Pemerintah harus memberikan dukungan yang lebih konkret, tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga pendampingan dan akses ke pasar yang lebih luas. Begitu juga dengan pihak swasta yang bisa berperan melalui kemitraan atau pembinaan. Dan tentunya, masyarakat kita juga perlu mendukung dengan memilih produk lokal UMKM kita,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Sumaryono berharap bahwa UMKM di Bontang dapat terus berkembang dan menjadi pilar ekonomi yang kuat, membawa nama baik Kota Bontang hingga ke panggung internasional. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya