SUARA INDONESIA, JEMBER- Pembangunan Alun-Alun Jember, terus berjalan. Untuk memastikan progresnya sesuai rencana, Bupati Jember Hendy Siswanto terjun langsung untuk memantau di lapangan.
Saat meninjau itu, bupati meminta agar rekanan mempercepat pengerjaan. Selain itu, pekerjanya juga ditambang. Termasuk menjaga kerapian supaya aktivitas pembangunan itu tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di kawasan kota.
“Kalau pekerjanya tidak segera ditambah, maka saya memprediksi bakal terjadi keterlambatan,” ucapnya, dalam sesi wawancara usai meninjau pekerja, Selasa (23/7/2024).
Sejauh ini, Bupati Hendy menilai, proses renovasi alun-alun yang menyedot anggaran Rp 17,4 miliar itu berjalan semestinya. Dan perkembangan capaian hasil pekerjaan juga tampak ada kemajuan.
Selain itu, Hendy mengingatkan bahwa sebentar lagi pada awal Agustus 2024, akan digelar Jember Fashion Carnaval. Otomatis sedikit banyak akan menghambat pergerakan proses renovasi ini.
Dia pun meminta, agar sebelum perhelatan JFC, apa-apa yang dibutuhkan selama 3×24 jam agar segera dipersiapkan, sehingga tidak sampai mengganggu event. Pun demikian dengan kebutuhan pembangunannya, juga tidak sampai terganggu.
“Misal kebutuhan material untuk tiga hari itu sudah ditampung di area alun-alun dulu, sehingga tidak sampai ada truk yang masuk dan keluar dari alun-alun selama JFC,” sarannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember, Rahman Anda menyampaikan, tahap renovasi alun-alun telah mencapai 16 persen. Dia akan menindaklanjuti sejumlah arahan dari Bupati Hendy.
“Penambahan pekerja juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Serta soal kerapihan menjelang JFC. Dan saat ini jumlah pekerja masih 40 orang, tapi ke depan memang bakal ada penambahan sekitar 30 sampai 40 pekerja lagi,” pungkasnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi