SUARA INDONESIA, KUNINGAN - Tiga hari BPJS Ketenagakerjaan Cirebon roadshow sosialisasi (Roadsos) di 3 desa di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Mereka menggelar diskusi dan sosialisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Perangkat Desa, BPD, RT-RW dan Pekerja Rentan Desa.
Roadsos ini diawali pada Selasa (3/9/2024) di Balai Desa Cilimus, Kecamatan Cilimus, terus pada Rabu (4/9/2024) di Balai Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan, dan Kamis (5/9/2024) di Balai Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi.
Diskusi dan sosialisasi di 3 desa tersebut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Novri Annur, dan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Dine Novaliza Dewi.
Selain keduanya, hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kuningan Mohamad Budi Alimudin Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kabupaten Kuningan Hamdan Harismaya, dan Kepala Seksi Tata Pemerintahan Desa Kabupaten Kuningan Aries Heryana.
Juga, disertai pula dengan kehadiran kepala desa bersama para pekerja di desa masing-masing, yang dipilih oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kuningan. Disebutkan, ketiga desa tersebut dipilih karena memiliki potensi kepesertaan cukup tinggi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Novri Annur mengatakan, kegiatan diskusi dan sosialisasi di tiga ini diadakan dengan dasar Surat Gubernur Jawa Barat Nomor 653/RT.01.01/DPM-DESA perihal Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan, meningkatkan akuisisi kepesertaan desa dan ekosistemnya seperti perangkat desa, BPD, RT-RW, Linmas, Kader Posyandu, dan pekerja rentan desa, dimana terdapat program 1 Desa 100 Pekerja Rentan," papar Novri.
Diskusi dan sosialisasi perlindungan di 3 desa tersebut berjalan baik dan lancar. Kepala desa dan kaur keuangan desa yang hadir sebagai peserta diskusi jadi penentu kebijakan di masing-masing desanya. Selain itu dalam kegiatan ini juga ada testimoni terkait Jaminan Kematian yang diterima ahli waris perangkat desa yang meninggal.
Novri mengatakan, diharapkan setelah kegiatan ini para kepala desa dapat memastikan bahwa anggaran desa yang berasal dari pendapatan asli desa dapat terserap salah satunya untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi RT-RW, Linmas, Kader Posyandu, dan pekerja rentan di desa masing-masing.
Ditambahkan, pasca kegiatan ini juga akan dilakukan evaluasi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan. "Diharapkan dengan tingginya pendapatan asli desa, desa-desa tersebut dapat mendaftarkan pekerja rentan di desanya," pungkas Novri. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi