SUARA INDONESIA

Peringati Imlek ke-2572, Tokoh Konghucu: Kita Akan Rayakan Dengan Virtual dan Sederhana

Irqam - 05 February 2021 | 14:02 - Dibaca 1.90k kali
Budaya Peringati Imlek ke-2572, Tokoh Konghucu: Kita Akan Rayakan Dengan Virtual dan Sederhana
Dok. suaraindonesia.co.id, Ketua Penilik Demisioner, TITD Klenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro

TUBAN - Dalam menyongsong perayaan Imlek ke 2572, Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku) mendukung penuh himbauan pemerintah melalui Meneteri Agama Republik Indonesia dengan melangsungkan kegiatan secara sederhana dan virtual. 

Ketua Penilik Demisioner, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro mengatakan, Imlek bagi umat Khonghucu merupakan momentum sakral guna refleksi diri yang didalamnya syarat dengan nilai-nilai spiritual yang diikuti dengan rangkaian upacara ritual peribadahan yang umumnya dilaksanakan oleh umat khonghucu di indonesia. 

"Namun dalam kondisi pandemi seperti ini, sudah selayaknya umat khonghucu mementingkan kepentingan yang lebih besar tentang Indonesia bebas pandemi," ungkap Alim kepada suaraindonesia.co.id, Jumat, (05/02/2021). 

Untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, perayaan Imlek tahun ini dilakukan dengan sangat sederhana. Menjalani rangkaian ruitual peribadahan juga berlangsung secara virtual. Terlebih dalam kondisi saat ini, umat Khonghucu sejatinya dapat menjauhi kesan mewah. 

"Saat ini, kami juga melakukan pertemuan-pertemuan keluarga secara masif, dan dalam perayaan Imlek tahun ini, umat juga bisa menahan diri dengan menjauhi kesalahan bermewah-mewahan," papar Penilik Klenteng Tuban. 

Tokoh Konghucu ini juga mengaku bahwa, substansi dalam pemahaman agama Khonghucu ialah tentang momentum syukur dan instrospeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. 

Namun, umat Khonghucu Indonesia juga merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang sejatinya tetap terus menjunjung dan mendahului kepentingan bersama, bukan pribadi dan kelompok seperti yang tersurat dalam ajaran agama Khonghucu.

"Memang belum hilang dari ingatan tentang hadirnya Presiden ke empat, almarhum GusDur yang memperjuangkan perayaan Imlek Nasional yang hingga kini masih dilaksanakan oleh umat Konghucu," terang Alim sapaan akrabnya. 

Guna mendukung setiap kebijakan pemerintah untuk kepentingan bersama, peringatan Hari Imlek tahun ini selain dilakukan dengan virtual dirumah masing-masing, juga tetap mengedepankan protokol kesehatan. 

"Marilah kita menahan diri. Ujian yang datang dari Tian niscaya dapat dihindari. Selamat melaksanakan Hari Raya Imlek 2572 Kongzilo. Senantiasa Tian memberkahi kita semua. Shanzai," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya