SUARA INDONESIA

Transaksi Ekonomi Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 Tembus Rp 4,6 M

Muhammad Nurul Yaqin - 20 September 2023 | 06:09 - Dibaca 4.26k kali
Budaya Transaksi Ekonomi Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 Tembus Rp 4,6 M
Para Penari Gandrung Sewu 2023 tampak lihai memainkan skillnya. (Foto: Dok. Humas Pemkab Banyuwangi).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Festival Gandrung Sewu 2023 sukses mengguncang Pantai Marina Boom pada Sabtu lalu (16/09/2023). Seluruh rangkaian acara Gandrung Sewu sendiri berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 14 hingga 16 September. 

Pada tahun ini, gelaran itu menjadi mengukir sejarah baru lantaran berkolaborasi dengan Semarak Dirgantara TNI AU. Sontak, Festival Gandrung Sewu 2023 menjadi momen yang menyita perhatian masyarakat luas.

Sebanyak kurang lebih lima belas ribu orang hadir menyaksikan pagelaran spektakuler itu. Tak hanya dari Banyuwangi, pengunjung dan tamu undangan juga datang dari berbagai kota. Lonjakan pengunjung itu praktis menyebabkan naiknya permintaan pada beberapa layanan dan jasa di Banyuwangi. 

Transaksi belanja pengunjung di stand UMKM selama tiga hari penyelenggaraan tembus hingga angka Rp 375.000.000. Transaksi parkir di area Pantai Marina Boom dan sekitarnya menyumbang angka yang tak sedikit. 

Tercatat, total transaksi kendaraan parkir untuk roda dua dan empat masing-masing senilai Rp 16.000.000. Sementara tiket masuk ke Pantai Marina Boom mencapai angka Rp 125.355.000. 

Sektor industri hospitality yang meliputi jasa hotel, rental mobil dan pusat perbelanjaan oleh-oleh juga mengalami peningkatan permintaan. 

Sebanyak dua belas hotel bintang 3 dan 4 menyumbang transaksi fantastis dengan angka Rp 1.500.000.000. Sementara untuk hotel melati dan homestay menghasilkan transaksi sebesar Rp 150.000.000. 

Bisnis restoran menghasilkan transaksi senilai Rp 400.000.000, sedangkan untuk transaksi belanja oleh-oleh, tercatat di angka Rp 200.000.000. Jasa rental mobil pun turut menyumbang angka yang besar yakni senilai Rp 300.000.000. 

Industri kreatif merupakan sektor yang tak kalah diguyur untung pada momen ini. Seluruh transaksi untuk tim kesenian, sewa baju gandrung, properti, workshop dan dokumentasi tercatat di angka Rp 600.000.000. Khusus untuk biaya persiapan peserta yang mencapai 1.300 orang, nilai transaksinya sebesar Rp 750.000.000.

Pagelaran Gandrung Sewu sendiri memiliki proses seleksi dan latihan yang telah berlangsung sejak tiga bulan sebelumnya. Proses tersebut turut menghasilkan perputaran ekonomi. 

Transaksi belanja pengunjung di UMKM pada saat seleksi tercatat di angka Rp 75.000.000 dan pada sesi latihan tercatat di angka Rp 135.000.000. Sementara transaksi parkir kendaraan pada saat sesi seleksi menyumbang angka Rp 6.500.000 dan pada sesi latihan sebesar Rp 8.100.000. 

Total keseluruhan catatan transaksi ekonomi pada Festival Gandrung Sewu 2023 mencapai jumlah yang tak main-main, yaitu sebesar Rp 4.662.000.000. Perputaran ekonomi yang fantastis tersebut merupakan salah satu tujuan setiap event di Kabupaten Banyuwangi.

“Melalui event Gandrung Sewu, juga event-event lainnya, kami selalu melibatkan pelaku usaha baik pariwisata maupun UMKM. Hal ini sudah menjadi simbiosis mutualisme antara pemerintah daerah dengan para pelaku usaha,” ungkap Ainur Rofiq, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Selasa (19/09/2023).

Selain menjadi wadah konsolidasi budaya dan pariwisata, gelaran Gandrung Sewu terbukti ampuh dalam menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Banyuwangi. Tak ayal, momen ini setiap tahunnya menjadi perayaan tersendiri bagi masyarakat Banyuwangi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Yuni Amalia

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV