SUARA INDONESIA

Tak Ada Barongsai dan Angpau, Imlek ke-2572 Klenteng Tuban Bagi-bagi Beras

M. Efendi - 08 February 2021 | 13:02 - Dibaca 3.13k kali
Budaya Tak Ada Barongsai dan Angpau, Imlek ke-2572 Klenteng Tuban Bagi-bagi Beras
Ketua Penilik Demisioner Klenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro saat memberikan beras secara simbolis kepada warga di Klenteng Tuban

TUBAN - Perayaan tahun baru Imlek ke-2572 tahun 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Imlek di Tahun 2021 ini, Indonesia sedang dilanda wabah Covid-19.

Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), perayaan Imlek di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio juga dilakukan dengan cara sederhana dan tidak menimbulkan keramaian seperti tahun sebelumya. 

Apalagi di situasi pandemi ini menjadikan perekonomian masyarakat mengalami keterpurukan. Sebagai bentuk kerukunan antar umat, perayaan tahun baru imlek ini diganti dengan kegiatan sosial berupa pembagian beras kepada warga sekitar klenteng yang membutuhkan. 

Ketua Penilik Demisioner Klenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro mengatakan, perayaan Imlek ini bagi umat Konghucu merupakan momen sakral untuk merefleksikan diri yang didalamnya terdapat nilai-nilai spiritual dan diikuti oleh ritual peribadahan. 

"Karena saat ini situasinya pandemi, sehingga kami umat Konghucu merayakan Imlek dengan sederhana dan meninggalkan kesan mewah-mewahan," terang Alim Sugiantoro kepada suaraindonesia.co.id, Senin, (08/02/2021). 

Dia menjelaskan, adanya wabah Covid-19 ini membuat pemerintah terpaksa menerapkan berbagai kebijakan. Seperti pembatasan kegiatan masyarakat dan lainnya. Maka itu, untuk membantu pemerintah dalam mencegah penularan penyebaran virus corona ini, perayaan Imlek di TITD Kwan Sing Bio tahun ini dilakukan secara sederhana di rumah saja. 

"Tidak ada perayaan barongsai dan bagi-bagi angpau seperti tahun sebelumnya. Cuma ada pembagian beras untuk membantu meringankan ekonomi warga di sekitar Klenteng," ungkap pria yang juga sebagai tokoh Konghucu ini. 

Ketua Pembina Khonghucu TITD Klenteng Tuban ini juga menyebutkan, sedikitnya ada 1.250 kilogram beras atau 50 zak yang berisi masing-masing 25 kilogram dibagikan kepada warga di lingkungan sekitar Klenteng Kwan Sing Bio yang membutuhkan. Sedangkan pendistribusiannya, masing-masing diwakilkan oleh beberapa ketua RT setempat yang telah diundang. 

"Perkantong berisi 25 kilogram beras yang akan kita berikan kepada warga disekitar Klenteng melalui Pak RT. Sisanya akan kita antarkan menggunakan tossa dari pintu ke pintu rumah warga yang membutuhkan," papar Ko Alim sapaan akrabnya.

Dia berharap, Imlek ke-2572 yang jatuh pada tahun Kerbau Logam ini menjadikan Indonesia menjadi lebih aman, terhindar dari marabahaya dan wabah virus corona segera hilang. Agar masyarakat bisa kembali beraktivitas serta perekonomian kembali seperti sediakala. 

Ditempat yang sama, Evi, salah satu warga penerima beras dari Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban ini mengaku bersyukur atas bantuan beras dari Klenteng Kwan Sing Bio. Sebab, ditengah kondisi pandemi, perekonomiannya sangat terdampak. 

"Kami sangat senang dengan bantuan beras ini. Disaat kondisi ekonomi kami sedang sulit, dapat bantuan beras dari Klenteng. Sekali lagi saya sangat berterima kasih," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya