JOMBANG - Temuan yang diduga cagar budaya di Jombang, akhirnya ditinjau dari Arkeolog BPCB Jatim. Dimana temuan tersebutd akan dlakukan penelitian dan pengkajian lebih lanjut terkait temuan itu termasuk kategori cagar budaya apa bukan cagar budaya, Kamis (30/09/2021)
Ditemui saat melakukan kunjungan Arkeolog BPCB Jatim Ning Suryani menjelaskan, pihaknya menindaklanjuti surat permintaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang pada 23 September.
"Hari ini kita kunjungi enam (6) obyek temuan yang diduga cagar budaya. Temuana inik tersebar di Jombang. Kami datangi satu persatu salah satunya yang ada di Desa Menganto sama di Kecamatan Diwek. Disitu kita menemukan struktur temuan bata dengan luas sekitar kurang lebih satu (1) hektare di Dusun Bulurejo, Desa Kedhaton, Kecamatan Diwek Jombang," tambahnya.
Dalam kunjungannya Ning Suryani Arkeolog BPCB Jatim juga menemukan tiga (3) buah sumur. Dimana satu buah sumur berada di Dusun Sidowaras, Desa Sumber Mulyo Kecamatan Jogoroto.
"Sumur tersebut terletakdi samping rumah penduduk. Struktur sumur tersebut tidak dengan sistem penguncian, sumur tersebut disusun melingkar," terangnya.
"Untuk temuan yang kedua yakni di Dusun Sukosari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto struktur bata dekat pemakaman penduduk yang letaknya di tengah kebun tebu. Sumur yang ada di tengah kebun tebu itu di lepo ada perbedaan pada temuan sumur kali ini pada giat hari ini," tambahnya.
Kemudian temuan sumur yang ke tiga lanjutnya berada di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, struktur sumur tersebut berbentuk persegi.
"Namun ini baru perkiraan kita saja. Apakah temuan itu benar sumur atau kanal," ujarnya.
Karena yang kita temukan cuma sedikit, jadi perlu adanya untuk dilakukan ekskavasi. Untuk temuan ini perlu direkomendasi untuk dilakukan ekskavasi lebih lanjut," terangnya.
Ia menyebutkan, benda cagar budaya lingga ini awalnya tidak disini.
"Sekarang ada di rumah mantan Kades Seketi, awal penemuan nya tidak disini pindahan, sekarang ada di sini," tuturnya.
Ditemui terpisah Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Iswayudi mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada BPCB Jatim yang sudah menindak lanjuti surat terkait temuan diduga cagar budaya di Jombang.
Iswayudi menambahkan pihaknya mengajukan delapan (8) lokasi untuk dilakukan penelitian dan kajian.
"Dua (2) temuan sudah pernah di teliti oleh BPCB Jatim, kaitannya dengan hasil kami menunggu rekomendasi dari BPCB Jatim secara tertulis untuk kami jadikan acuan program kerja yang akan datang," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi