PROBOLINGGO - Desainer busana muslim, Lia Afif kembali berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Tak tanggung-tanggung Lia Afif merancang 15 busana batik khas Kabupaten Probolinggo dengan pilihan warna biru elektrik, merah marun dan gradasi warna.
Belasan outfit batik itu bakal ditampilkan pada ajang Indonesia Modest Fashion Week '22 (IMFW) ke-enam tahun 2022.
Batik yang dipilih adalah motif abstrak, pemilihan warna-warna elektrik karena warna tersebut sangat menarik.
"Batik Kabupaten Probolinggo memiliki warna kuat dan cerah, hal itu menunjukkan karakter masyarakat Probolinggo yaitu kuat, penuh inovasi dan percaya diri," ungkap Lia Afif di tengah sesi pemotren model batik di area Bukit Teletubbies, Gunung Bromo, Senin (24/10/2022).
Ajang fashion nasional tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta 27-30 Oktober 2022 mendatang.
Sesuai tema besar 'In Love With Nature' diharapkan fashion dapat membawa pengaruh baik untuk masyarakat agar dapat menghormati alam dan berdampak posiitif terhadap dunia fashion.
Menurut Lia Afif, Sentuhan warna yang tegas namun juga membawa ketenangan dan keanggunan dalam balutan gaun bersiluet A dan I memberikan kesan langsing bagi pemakainya.
Selain gaun, kali ini Lia Afif juga membawakan koleksi kemeja pria dan palazo yang cocok untuk digunakan aktivitas sehari-hari bagi para perempuan yang aktif dan energik.
"Saya beranggapan desain-desain warna seperti ini membuat pemakainya memberikan rasa percaya diri, fokus dan lebih semangat dalam menghadapi segala hal," jelasnya.
Ciri khas garis geometris dan aksesoris khas Lia Afif serta padu padan warna yang dekat dengan alam serta biru elektrik yang berani, membuat desain ini tepat menjadi pilihan busana untuk berkegiatan informal hingga formal sekalipun.
"Dengan menggunakan batik dari UMKM Probolinggo akan menunjukkan kepada dunia fashion, bahwa Probolinggo memiliki batik yang sangat cantik," tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto mengatakan tujuan kolaborasi batik UMKM Kabupaten Probolinggo dengan desainer muslim ternama untuk menyampaikan kekayaan batik khas Probolinggo kepada masyarakat luas.
"Pengusaha batik di Kabupaten Probolinggo ada sekitar 25 (UMKM), selalu kita bina. Setiap ada pameran atau ajang fashion di Indonesia selalu kita tampilkan, supaya menjadikan batik Kabupaten Probolinggo menjadi lebih dikenal," ungkapnya.
Sebelum ditampilkan di ajang Indonesia Modest Fashion Week '22, para model melakukan sesi pemotretan dengan latar belakang alam Bukit Teletubbies Gunung Bromo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi