SUARA INDONESIA

Petani di Jember Keluhkan Ketidak Pastian Harga Jual Tembakau

Imam Hairon - 29 September 2020 | 17:09 - Dibaca 2.92k kali
JEMBER - Puluhan petani tembakau di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, mengeluhkan tidak adanya kepastian dari pemerintah terkait harga tembakau. Sementara saat ini kualitas tembakau cukup bagus, terutama jenis kasturi.

Dengan tidak adanya kepastian harga tembakau, petani merasa kebingungan untuk menentukan harga dan menjual hasil panennya. 

Seorang petani tembakau Sugianto mengatakan, kondisi nilai harga jual tembakau kasturi saat ini masih belum jelas. Hal tersebut berbanding terbalik dengan harga tembakau jenis naus yang lumayan tinggi.

"Saat ini tembakau jenis kasturi, ini tidak tau berapa harganya. Kami tidak bisa mematok karena masih belum ada kejelasan dari pemerintah, padahal untuk tembakau naus ini harganya sudah cukup tinggi loh," katanya. Selasa (29/9/2020)

Dirinya Berharap harga dari tembakau jenis kasturi akan mencapai Rp30 ribu hingga Rp40. Hal tersebut sesuai dengan kualitas dari tembakau, sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan dari hasil panennya.

"Ya harapannya nanti harga tembakau kasturi ini bisa mencapai di angka Rp30 sampai Rp40 gitu. Kualitasnya kan bagus jadi ya harhanya harus tinggi juga, agar petani ya dapat merasakan untung kan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV