SUARA INDONESIA

Kisah Rachim, Pemulung yang Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah

Muhammad Nurul Yaqin - 14 November 2020 | 22:11 - Dibaca 3.90k kali
Features Kisah Rachim, Pemulung yang Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah
Rachim (56) saat tidak sengaja ditemui di sekitar kawasan Blambangan.

BANYUWANGI- Kisah pilu dirasakan Rachim (56) warga Desa Penataban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi ini mengaku belum pernah tersentuh bantuan pemerintah.

Setiap hari harus berjuang untuk bertahan hidup dengan mencari puing-puing sampah yang bisa dimanfaatkan. Rachim rela berkeliling kampung dengan berjalan kaki dan berbekal sebuah gerobak.


Rachim sudah 15 tahun bekerja mengais rezeki dengan mencari barang rongsokan. Meski usianya yang tak lagi muda, namun semangatnya untuk mencukupi keluarga patut diacungi jempol.

Walau panas terik matahari juga tak mampu menghalangi Rachim untuk terus berjalan mendatangi lokasi yang sekiranya sampah bisa dipungut dan menjadi pundi-pundi rezeki untuknya. Ia dengan tegarnya tetap mendorong gerobaknya hingga sore hari.

"Ya saya harus tetap kerja untuk menghidupi keluarga," ucap Rachim saat tidak sengaja ditemui di sekitar kawasan Blambangan.

Rachim mengatakan, setiap harinya maksimal pendapatan yang dihasilkan mampu meraup Rp 40 ribu rupiah. Meski dengan penghasilan yang dianggapnya tidak seberapa ini, Rachim tetap bersyukur.

Dengan penghasilan tersebut ia harus pandai-pandai mengolah untuk mencukupi kebutuhan."Sebenarnya ya kurang, tapi ya dicukup-cukupkan," tambahnya singkat sembari menyeka keringatnya.

Meskipun tergolong sebagai keluarga kurang mampu, Rachim mengatakan bahwa dirinya belum pernah sama sekali tersentuh bantuan pemerintah.

"Gak pernah saya, dapat bantuan dari pemerintah. Saya berharap ya kalau bisa ya dibantu," ungkapnya sambil tersenyum. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya