SUARA INDONESIA

Mardani Maming, Pengusaha Muda Penuh Prestasi

Redaksi - 25 July 2022 | 18:07 - Dibaca 2.16k kali
Features Mardani Maming, Pengusaha Muda Penuh Prestasi
Mardani Maming. Foto: suara.com

KALSEL- Sosok Mardani H. Maming, pria kelahiran 17 September 1981, begitu akrab di telinga masyarakat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Keakraban ini bukan semata-mata karena dia pernah memimpin wilayah tersebut, melainkan kesederhanaan serta kebaikannya untuk menolong sesama membuatnya selalu diingat oleh penduduk setempat.

Saat Maming pertama kalinya terpilih sebagai Bupati Tanah Bumbu, pada 2010 silam, namanya langsung masuk ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Bupati termuda di masanya.

Di negeri ini, tidak semua orang bisa mendapatkan prestasi semacam itu. Namun terlepas dari itu semua, selang beberapa tahun kepemimpinannya, kerja keras dan cerdas di medan pengabdian akhirnya membuahkan hasil.

Tepat tahun 2013, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hendak memberi penghargaan Innovative Government Award. Hal ini menunjukkan jika masa tiga pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu di bawah kepemimpinan Maming sukses menghadirkan suatu perubahan dalam birokrasi.

Menariknya, di tahun yang sama pula, Jawa Pos juga menobatkan Maming sebagai Tokoh Muda Berprestasi.

Memasuki tahun berikutnya, sekali lagi, pengusaha Muda dari Tanah Bumbu ini kembali menorehkan prestasi yang sangat memukau.

Diberikan langsung oleh wakil presiden. Maming mendapatkan penghargaan SIKOMPAK AWARD sebagai pembina terbaik nasional PNPM Mandiri Pedesaan Kategori Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) Aspek Tata Kelola Desa.

Artinya, penghargaan yang diraih olehnya ini mencerminkan apa yang dikerjakan Maming di medan pengabdian, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, utamanya masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.

Karenanya capaian yang ditorehkan Maming patut diapresiasi. Terlebih ia juga tercatat sebagai pengusaha sukses yang mempunyai kontribusi nyata dalam pembukaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Melalui Yayasan miliknya, Maming aktif dalam gerakan untuk berbagai dengan orang-orang yang membutuhkan, utamanya para ulama dan santri-santri, baik yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu maupun di Kabupaten lainnya.

Kebaikannya melintasi batas teritorial inilah yang membuat sosok Maming menjadi salah satu aset bangsa yang harus dijaga dan dirawat.

Seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan perihal integritas. Pertanyaan semacam itu selalu ketidaktahuan mereka kepada sosok Maming.

Sebagaimana tercatat dalam rekam jejaknya, Maming pernah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan. Bukti lainnya juga dapat jadi pertimbangan adalah jabatannya di PBNU sebagai Bendahara Umum.

Memang namanya tercatat di berbagai organisasi dengan jabatan penting berhasil diembannya. Ini menunjukkan akan integritas dan kapasitasnya yang benar-benar mempuni dan dapat dipercaya selama menjalankan tugas-fungsinya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya