SUARA INDONESIA

Kreatif! Pemuda di Wonosalam Jombang Hasilkan Omzet Jutaan Dengan Melukis

Gono Dwi Santoso - 12 November 2022 | 17:11 - Dibaca 1.79k kali
Features Kreatif! Pemuda di Wonosalam Jombang Hasilkan Omzet Jutaan Dengan Melukis
Lukisan Bakar dari Wonosalam Jombang yang beromzet jutaan perbulan, Sabtu (12/11/2022). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suaraindonesia.co.id)

JOMBANG – Suasana nan sejuk dan udara segar ketika masuk Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang membuat betah berlama-lama di Wonosalam.

Indahnya panorama pemandangan alam di  Daerah Wonosalam dilengkapi oleh adanya seni melukis dengan bakar yang beromzet jutaan per bulannya, Sabtu (12/11/2022).

Ditemui di kediamannya,Idhatur Riadhoh, warga Dusun Pucangrejo, Desa/Kecamatan Wonosalam, sedang asyik membuat jam dinding dilukis Pahlawan Nasional KH Wahab Hasbullah. Ditangan terampilnya, goresan dan asiran sangat lihai dan nampak profesional.

Riadhoh mulai menekuni usaha lukisan bakar ini sejak awal pandemi Covid-19 lalu. Ia termotivasi setelah melihat tanyangan dari internet. Dia pun akhirnya tertantang untuk membuat karya lukisan bakar sendiri. Dan di tangan terampilnya bisa ciptakan pundi-pundi rupiah.

Riadhoh menjelaskan, proses pembuatan lukisan ini diawali dengan memotong kayu sesuai ukuran.

Agar hasilnya lebih bagus, permukaan kayu terlebih dulu dihaluskan dengan amplas sampai halus.

"Setelah kayu siap, selanjutnya tinggal menentukan pola atau objek yang akan dilukis dengan pensil," ujarnya, Sabtu (12/11/2022).

Selanjutnya, Riadhoh tinggal menggunakan keahliannya memainkan solder pirofgrafi mengikuti garis sesuai pola objek lukisan sebagaimana permintaan pelanggan.

Perempuan berusia 24 tahun ini mengatakan, melukis dengan teknik bakar itu gampang-gampang susah. Meski tak butuh paduan warna untuk menghiasi goresan kayu, namun pelukis harus berhati-hati. Karena  lukisan itu tidak bisa dihapus.

”Lukisan bakar ini tergolong unik dan berani tampil beda. Dari pembuatannya harus hati-hati, karena tidak bisa dihapus. Jadi harus teliti," tambahnya.

Riadho mengungkapkan, untuk pemasaran biasanya memanfaatkan media sosial. Sedangkan harganya bervariasi. Mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. Tergantung permintaan pelanggan.

”Pembeli memang banyak dari lokal Jombang. Biasa pesan untuk kado pernikahan. Beberapa pelanggan juga dari luar kota, seperti Malang, Jawa Barat, Bondowoso dan Gresik serta Surabaya,’’ pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV